Detail Karya Ilmiah
-
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE BEE JAY BAKAU RESORT KOTA PROBOLINGGOPenulis : Khoirunnisa'Dosen Pembimbing I : Dr. Akhmad Farid, S.Pi., M.T.Dosen Pembimbing II :Maulinna Kusumo Wardhani, S.Kel., M.SiAbstraksi
Kota Probolinggo merupakan kota yang ada di Kabupaten Probolinggo yang memiliki hutan mangrove seluas 585 hektar dengan laju kerusakan sebesar 4%. Dengan sangat luasnya hutan mangrove yang dimiliki Kota Probolinggo tersebut maka pihak swasta atau investor berniat untuk memanfaatkan sebagian kecil dari hutan mangrove tersebut. Pihak swasta atau investor menyewa lahan mangrove tersebut kepada Pemerintah daerah Kabupaten Probolinggo dan mengajak masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam proses pengelolaan serta pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove yang dikelola tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perioritas utama dalam strategi pengembangan kawasan ekowisata manrove BJBR menggunakan metode SBE dan A’WOT. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwasanya alternatif utama dalampengembangan kawasan ekowisata mangrove BJBR Kota Probolinggo adalah atraksi wisata. Semakin banyak atraksi wisata yang diciptakan maka akan semakin banyak pula wisatawan yang akan berkunjung, namun dengan tanpa melupakan keseimbangan antara banyaknya wisatawan yang datang dengan ekosistem-ekosistem yang hidup didalam kawasan ekowisata mangrove tersebut.
AbstractionProbolinggo city is located in the district of Probolinggo which has mangrove forest covering an area of 585 hectares with 4% of damage rate. With the very extent of mangrove forest onwed by the city of Probolinggo, the private sector or the investor intends to utilize the small portion of that mangrove forest. Private sector or investors hire that mangrove land to the district of Probolinggo and encourage the local communities to participate in the management process and development the ecotourism of mangrove forest. This study aims to determine the main priority of development BJBR ecotourism mangrove strategy using A’WOT method. The result of this study concluded that the main alternative in the development of the ecotourism area of mangrove BJBR is tourist attraction. The more attraction the more tourist to come. But without forgetting the balance between the number of tourists who come with ecosystems that live in the mangrove ecosystem area.