Detail Karya Ilmiah

  • EVALUASI PENGELOLAAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE WONOREJO RUNGKUT SURABAYA
    Penulis : Agustiana Umi Nur Laili
    Dosen Pembimbing I : Agus Romadhon
    Dosen Pembimbing II :Maulina Kusumo Wardhani
    Abstraksi

    Keterbatasan tempat rekreasi yang berbasis lingkungan yang ada disurabaya merupakan salah satu alasan mengapa pemerintah kota membangun Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya yang dikelola oleh masyarakat Wonorejo sendiri. Ekowisata ini setiap tahunnya memiliki jumlah pengunjung yang semakin meningkat. Meskipun demikian, sebenarnya didalam kawasan ekowisata mangrove Wonorejo Surabaya masih banyak kekurangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekosistem mangrove di ekowisata mangrove Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya. Menilai kesesuaian ekosistem mangrove untuk pemanfaatan ekowisata di Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya. Menilai daya dukung ekosistem mangrove bagi pemanfaatan ekowisata di Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya. Mengevaluasi pengelolaan ekowisata mangrove di Wonorejo Kecamatan Rungkut Surabaya. Penelitian ini dilakukan menggunakan alat dan bahan penelitian. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kerapatan mangrove NDVI, Analisis kesesuaian Wisata, analisis daya dukung serta Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekosistem mangrove Wonorejo Surabaya termasuk kedalam kategori S3 yaitu sesuai bersyarat. Untuk menjadikan lokasi ini sebagai lokasi wisata, maka perlu dilakukan rehabilitasi terlebih dahulu sebelum dijadikan sebagai tempat wisata. Daya Dukung kawasan untuk wisata di Wonorejo Surabaya maksimum adalah 271 pengunjung dalam 1 hari. Hasil analsis SWOT menunjukkan bahwa perlu meningkatkan kualitas fasilitas kawasan ekowisata mangrove di Wonorejo Surabaya agar lebih memenuhi standar pariwisata. Seluruh kualitas fasilitas yang terkait ke dalam ekowisata harus di tingkatkan, karena terkait dengan kepuasan pengunjung, namun harus diperhatikan dalam meningkatkan sarana dan prasarana tidak menimbulkan dampak kerusakan ekologis dan sosial yang baru. meningkatkan promosi produk wisata yang menjadi ciri khas kawasan ekowisata mangrove di Wonorejo Surabaya sehingga dapat bersaing dengan pariwisata mangrove lainnya. Adanya kolaborasi yang terjalin dengan baik antara pemerintah daerah, kalangan akademisi dan badan pengelola kawasan ekowisata mangrove. Kesimpulan penelitian yaitu ekosistem mangrove Wonorejo Surabaya termasuk kedalam kategori S3 yaitu sesuai bersyarat. Daya Dukung kawasan untuk wisata di Wonorejo Surabaya maksimum adalah 271 pengunjung dalam 1 hari. Perlu adanya kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, kalangan akademisi dan badan pengelola kawasan ekowisata mangrove dalam mengelola ekowisata mangrove.

    Abstraction

    Recreation space constraints based surabaya environment there is one reason why the city government building Ecotourism Mangrove Wonorejo Surabaya Wonorejo managed by the community itself. This ecotourism annually have an ever increasing number of visitors. However, the actual ecotourism in mangrove Wonorejo Surabaya still many shortcomings. This study aims to determine the condition of the mangrove ecosystem in the mangrove eco Wonorejo District Rungkut Surabaya. Assess suitability for utilization of mangrove ecosystem ecotourism in Wonorejo District Rungkut Surabaya. Assessing the carrying capacity for the utilization of mangrove ecosystem ecotourism in Wonorejo District Rungkut Surabaya. Evaluating management of mangrove ecotourism in Wonorejo District Rungkut Surabaya. This study was conducted using tools and materials research. Analysis of the data used is the analysis of the density of mangrove NDVI, Tourism suitability analysis, capacity analysis and SWOT analysis. Results showed that mangrove ecosystems Wonorejo Surabaya included into the category that is appropriate conditional S3. To make this location as a tourist destination, it is necessary to rehabilitation before used as tourist attractions. Capability to tour the region in Surabaya Wonorejo maximum is 271 visitors in one day. Result the SWOT analysis indicate that the need to improve the quality of mangrove ecotourism facilities in Surabaya Wonorejo to better meet the standards of tourism. The whole quality of the facilities related to ecotourism should be improved, as they relate to the satisfaction of the visitors, but must be considered in improving facilities and infrastructure does not cause damage to the ecological and social impacts of new ones. increase promotion of tourism product that is characteristic of mangrove ecotourism in Wonorejo Surabaya so that it can compete with other mangrove tourism. The existence of well established collaboration between government, academia and the governing body mangrove ecotourism. Conclusion of research is Wonorejo Surabaya mangrove ecosystems included into the category that is appropriate conditional S3. Capability to tour the region in Surabaya Wonorejo maximum is 271 visitors in one day. The need for better collaboration between government, academia and the governing body in managing ecotourism mangrove mangrove ecotourism.

Detail Jurnal