Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Kepuasan Konsumen Jamu Sari Rapet PT. Jokotole Bangkalan
    Penulis : Ahmad Naufan
    Dosen Pembimbing I : Iffan Maflahah, S.TP., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. H Asfan, MP
    Abstraksi

    ABSTRAK Jamu telah menjadi bagian dari kekayaan dan budaya Indonesia yang telah berkembang luas secara turun temurun di berbagai negara serta semakin popular. Jamu pada umumnya dipergunakan sebagai obat, perawatan kesehatan, tonik dan minuman, perlindungan tubuh dan perawatan wanita salah satunya adalah sari rapet serbuk. Jamu sari rapet mempunyai manfaat untuk mengurangi lendir yang keluar dari liang sanggama wanita (vagina) sehingga menjadi lebih kering. PT. Jokotole merupakan salah satu perusahaan industri jamu tradisional yang memproduksi jamu sari rapet. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja persyaratan pelanggan dan persyaratan teknik PT. Jokotole dibandingkan dengan jamu yang sejenis (jamu B dan jamu C) dan menganalisis penerapan metode QFD dalam usaha meningkatkan kualitas jamu sari rapet serbuk PT. Jokotole. Persyaratan pelanggan PT. Jokotole yaitu rasa, tekstur, warna, aroma, kesan dimulut, awet, harga, dan desain kemasan. Analisis kompetitif terhadap kualitas roti tawar menggunakan metode QFD dengan cara menentukan matriks HOQ. Hasil dari penilaian kompetitif teknik menunjukan bahwa jamu sari rapet C dan B pada formulasi bahan baku (simplesia), extracting serbuk, mixing formula, pengemasan dan pemberian label expired date lebih baik daripada jamu sari rapet A (Jokotole). sedangkan dalam hal inspeksi simplesia, perajangan, pengeringan, penghalusan dan pencucian memiliki nilai yang sama. Berdasarkan penilaian kompetitif pelanggan, jamu sari rapet C lebih unggul daripada jamu A (jokotole) dan B dalam hal warna. Jamu sari rapet C dan B lebih unggul daripada jamu A (jokotole) dalam hal disain kemasan. Kata kunci: Jamu sari rapet serbuk, QFD, Matriks HOQ

    Abstraction

    ABSTRACT Herbs’d been being a part of the richness and cultures of Indonesia that had been waidspread for generations in many countrys and become more popular. Herbal medicine is generally used as a medicine, health care, tonics and beverages, body protection and women cares, one of which is the Extract Rapet powder. Herbal medicine Extract Tight has benefits for reducing mucus out of a rut copulation lady (vagina) to be drier. PT. Jokotole is one of the traditional herbal medicine industry that manufactures herbal extracts Tight. The purpose of this study is to find out what the customer requirements and engineering requirements PT. Jokotole that compared with another herbal medicine (herbal medicine and herbal B C) which is almost same and analyze the application of QFD’s method to improve the quality of herbal extract Tight powder PT. Jokotole. The customer requirements of PT Jokotole is flavors, texture, color, mouth impression, durability, price, and packing design. The Competitive analysis of the bread quality is using QFD method by determining the HOQ matrix. The results of competitive assessment of techniques showed that the herbal extract Tight powder on C and B formulations of raw materials (simplesia), extracting the powder, formulations mixing, packaging and labeling of expired date is better than the herbal medicine Extract Tight powder on A formulations (Jokotole). While on simplesia inspection, slice up, drying, smoothing and washing have equal value. Based on the competitive assessment of customers, herbal extracts Tight powder on C formulations is more superiorly than A formulation (Jokotole) and B on color. Herbal medicine Extract Tight powder C and B formulations are more superiorly than A formulation (Jokotole) in packing design. Keywords:Herbal extract Rapet powder, QFD, HOQ matrix.

Detail Jurnal