Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Kleyakan Usaha Industri Tortilla Chips di Kepulauan Ra'as Kabupaten Sumenep
    Penulis : Ach Fauzi
    Dosen Pembimbing I : Banun Diyah Probowati S.TP., M.Si
    Dosen Pembimbing II :Sri Hastuti S.Pt., MP
    Abstraksi

    Ra’as merupakan daerah kepulauan di kabupaten Sumenep.Sampai saat ini dipulau Ra’as masih belum ada usaha industri kecil atau skala rumah tangga, sehingga menyebabkan pemenuhan segala kebutuhan penduduk dipulau Ra’as masih didatangkan dari daerah luar pulau kecuali beberapa bahan pokok seperti jagung dan beras yang masih bisa diproduksi sendiri.Pulau Ra’as dari sektor pertanian memiliki potensi produksi jagung ketan yang melimpah yaitu pada tahun 2012 memproduksi 185.661,6 kw jagung. Jagung ketan dengan kandungan amilopektin tinggi hingga mencapai 100%menjadikan jenis jagung ini tidak bisa digunakan sebagai makanan pokok untuk dikonsumsi oleh masyarakat di pulau Ra’as. Maka dilakukan pengembangan hasil pertanian jagung ketan dengan pendirian usaha industri tortilla chips. Pendirian usaha industri tortilla chips dilakukan kelayakan usaha untuk menentukan layak tidaknyausahainididirikan. Analisis kelakayakan dilakukan berdasarkan aspek pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi, operasional, dan aspek finansial. Metode yang digunakan adalah metode brown Gibson untuk memiliki lokasi usaha dan pada aspek financial menggunakan metode full costing untuk menentukan harga pokok produki, NPV, IRR, Net B/C Ratio, PBP, BEP, dan Sensitivitas untuk menganalisis data menggunaka nmicrosoft excel,. Hasil dari penelitianini adalahdiperoleh pemilihan lokasi usaha yang terbaik adalah desa Ketupat dengan nilai LPMi teringgi (0,396728594), desa Keropoh (0,352987068), dandesaBrakas (0,250284338). Hasil dari analisis finansialnya diperoleh nilai NPVsebesarRp. 236.661.953,470, IRR sebesar 33%, Net B/C ratio sebesarRp. 2,67, dan Payback Period : 1,3 tahun. Kesimpulan dari penelitian ini adalah usaha industri tortilla chips layak untuk di dirikan

    Abstraction

    Ra'as is an archipelago in Sumenep regency. Until now the Ra'asisland still have not small industry or household scale, causing the fulfillment of all the needs of the island Ra'as still have to come from areas outside of the island except a few staples such as corn and rice that can still be produced. Ra'asisland in the agricultural sector has the abundant production of glutinous corn potential which in 2012 produced 185,661.6 kw corn. Glutinous corn with high amylopectin content of up to 100% to make this type of corn can not be used as a staple food to be consumed by people on the Ra'asisland. Then the development of agricultural products is made with a glutinous corn tortilla chips establishment of industrial enterprises. The establishment of industrial enterprises made tortilla chips feasibility to determine the appropriateness of this venture was established. Thefeasibility analysis is based on market and marketing aspects, technical and technological, operational, and financial aspects. The method used is using the brown gibson method to have a business location and to the financial aspects of using the full costing method to determine the cost of production, NPV, IRR, Net B / C Ratio, PBP, BEP, and Sensitivity to analyze data using Microsoft Excel ,. The results of this study was obtained by the selection of the best business location is the Ketupat village with LPMI ultimate value (0.396728594), the Keropoh village (0.352987068), and the Brakas village (0.250284338). The results of the financial analysis obtained NPV of Rp. 236,661,953.470, an IRR of 33%, Net B / C ratio Rp. 2,67, and Payback Period: 1.3 years. The conclusion from this study is the industrial business tortilla chips feasible to build

Detail Jurnal