Tanaman tembakau adalah salah satu komoditas pertanian yang masih diminati oleh para petani. Tembakau Madura merupakan salah satu varietas tembakau yang memiliki kualitas spesifik dari segi aroma yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan rokok kretek sebagai bahan baku utama. Perusahaan rokok dituntut untuk mengatur pengadaan bahan baku dan manajemen rantai pasok tembakau yang baik dan efektif dalam menghadapi persaingan global antar perusahaan rokok. Pengukuran kinerja rantai pasok adalah salah satu cara untuk mengontrol keefektifan suatu manajemen rantai pasok dengan berdasarkan metode Supply Chain Operations Reference (SCOR). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja SCM pada gudang tembakau perusahaan rokok PT. GG dan PT. DJ di Madura. Penelitian berdasarkan metode SCOR ini dikombinasi dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengetahui bobot 18 Key Performance Indicator (KPI) dari hasil penyebaran kuisioner. Selanjutnya dilakukan scoring system dengan normalisasi bobot pada masing-masing KPI untuk mengukur dan mengetahui kategori kinerja dari kedua gudang tembakau tersebut. Hasil perhitungan bobot KPI menunjukkan bahwa PT. GG unggul pada variabel Source dan Deliver serta variabel bebas Reliability. Sedangkan PT. DJ unggul pada variabel Plan, Make dan Return, serta variabel bebas Responsiveness dan Flexibility. Hasil akhir Pengukuran kinerja SCM menunjukkan bahwa indeks kinerja SCOR PT. GG memperoleh nilai 83.59, lebih tinggi dari PT. DJ yang memperoleh nilai 78.49, meski demikian keduanya masuk dalam kategori performansi yang sama yaitu Good. Kata kunci: Kinerja, Manajemen Rantai Pasok SCOR, KPI, Tembakau.

Tobacco plant is one of the agricultural commodities which is grown by the Indonesian farmers. Tobacco harvest in good quality have an effect on high demand of tobacco crop by Cigarrete Companies. Nicotiana tabacum is one of the varieties of tobacco that was planted in Madura, it has specific qualities in terms of aroma that was needed by Cigarette Companies as the main raw material. Cigarette Companies are required to manage the raw material procurement to obtain the effective and good supply chain management of tobacco in facing global competition among Cigarrete Companies. This study discusses about measurement of supply chain performance at Tobacco’s Storehouses which were owned by Cigarrete Companies in Pamekasan Regency Madura based on Supply Chain Operations Reference (SCOR) method. This study purposes to measure supply chain performance at Tobacco’s Storehouse of PT. GG and Tobacco’s Storehouse of PT. DJ. This study combines SCOR method and Analytical Hierarchy Process (AHP) method to determine scores of 18 Key Performance Indicator. Then, all scores of KPI are calculated by normalization scoring system to identify score index of supply chain performance at both companies. KPI’s calculation shows that PT. GG acquires high score in Source and Deliver, it’s also higher in Reliability. Whereas, PT. DJ acquires high score in Plan, Make and Return, it’s also higher in Responsiveness and Flexibility. Final measurement of supply chain performance shows that both Companies have got similar score index. In spite of PT. GG’s score is higher than PT. DJ’s score, supply chain of both Companies are belong to one category, that is Good. Keywords: Performance, Supply Chain Management, SCOR, KPI, Tobacco.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal