Detail Karya Ilmiah
-
PRODUKSI ALKOHOL DARI FERMENTASI MILLET MENGGUNAKAN RAGI (Saccharomyces cerevisiae)Penulis : Novi Sintia DewiDosen Pembimbing I : Askur Rahman, S.TP., MP.Dosen Pembimbing II :Ir. Umi Purwandari, M.App.Sc., Ph.D.Abstraksi
Alkohol dapat diperoleh melalui proses fermentasi glukosa menggunakan Saccharomyces cerevisie. Sumber potensial glukosa adalah pati millet. Selain itu, millet merupakan serelia yang jarang digunakan sebagai bahan pangan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ragi dan waktu fermentasi terhadap kadar gula, gula terfermentasi, jumlah alkohol, dan rendemen. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan faktor pertama adalah konsentrasi ragi (10%, 15% dan 20%) serta faktor kedua yaitu waktu fermentasi (48, 72 dan 96 jam), kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor konsentrasi ragi dan waktu fermentasi memberikan pengaruh nyata terhadap variabel kadar gula, gula terfermentasi, jumlah alkohol dan rendemen (P<0,05). Namun interaksi antara konsentrasi ragi dan waktu fermentasi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap keempat variabel (P>0,05). Hasil tertinggi diperoleh dari variasi konsentrasi 20% dan waktu fermentasi 96 jam dengan jumlah alkohol 12,4 mL dan rendemen 14,88%. Kata kunci : millet, alkohol, fermentasi
AbstractionAlcohol can be produced by glucose fermentation using Saccharomyces cerevisie. The potential source of glucose is millet starch. Furthermore millet is cereal that rarely used as food in Indonesia. This research studies about the effect of yeast concentration and fermentation time on percent sugar, sugar fermented, total alcohol and yield. The method is using factorial completely randomized design with the first factor is yeast concentration (10%, 15% and 20%) and the second factor is fermentation time (48, 72 and 96 hours), then the data were analyzed using ANOVA test. The results showed that the factor of yeast concentration and fermentation time give significant effect to variable levels of sugar, sugar fermented, total alcohol and yield (P <0.05). However, the interaction between yeast concentration and fermentation time give no significant effect on each variables (P> 0.05). The highest yield was obtained from the variation of yeast concentration 20% and fermentation time 96 hours with 12.4 mL of total alcohol and 14.88% yield. Keywords: millet, alcohol, fermentation