Detail Karya Ilmiah
-
KAJIAN KEAMANAN PANGAN PADA JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALANPenulis : KHOSNATUN KHOLIFAH ADosen Pembimbing I : Ir. Muhammad Fakhry.,MPDosen Pembimbing II :Askur Rahman,S.TP.,MPAbstraksi
Jajanan sekolah merupakan makanan siap saji yang diproduksi oleh produsen makanan di tempat penjualan yang sifatnya siap saji. Jajanan sekolah mulai diragukan keamanannya akibat penggunaan bahan tambahan pangan yang dilarang penggunaannya didalam makanan. salah satu bahan tambahan pangan yang umum digunakan yaitu pewarna, pemanis dan pengawet. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui status keamanan pangan pada jajanan anak sekolah dasar dilihat dari segi pewarna, pemanis dan pengawet dan untuk mengetahui kadar kandungan pewarna, pemanis dan pengawet pada jajanan anak sekolah dasar. Sampel jajanan diambil secara sengaja (purposive) pada 8 sekolah dasar. Parameter pengamatan meliputi: uji kandungan pewarna, pemanis dan pengawet secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil uji menunjukkan status keamanan pangan dilihat dari segi pewarna belum aman untuk dikonsumsi dikarenakan terdapat jajanan yang positif mengandung Rhodamin B dan Methanyl Yellow yaitu pada sampel gulali (ancang), sosis bintang, krupuk, dan sosis batang masing-masing dengan kadar 6,8461 ppm, 6,2307 ppm, 7,0769 ppm, dan 32,6154 ppm dan Konsentrasi pewarna Methanyl Yellow pada permen berwarna kuning yaitu 7,28571 ppm. Status keamanan pangan dilihat dari segi pemanis memiliki status aman untuk dikonsumsi. Hal ini dilihat dari sampel yang positif mengandung sakarin memiliki kadar yang tidak melebihi standart yaitu pada sampel gulali (ancang), permen merah dan permen kuning masing-masing memiliki kadar 14,3333 mg/kg, 3,1667 mg/kg, dan 3,6667 mg/kg. Sedangkan ststus keamanan pangan dilihat dari segi pengawet menunjukkan status yang tidak aman yang dikarenakan terdapat sampel yang positif mengandung formalin yaitu pada sampel sosis bintang dan sosis batang dengan kadar 4,1111 ppm dan 11,8889 ppm. Kata kunci : Jajanan sekolah, Keamanan Pangan, Pewarna, Pengawet, Pemanis.
AbstractionSchool snacks is ready meals produced by food manufacturers in places that are selling fast. School snacks began to doubt its safety as a result of the use of food additives are banned in food. one food additives commonly used are dyes, sweeteners and preservatives. The purpose of this study is to determine the status of food safety at the hawker elementary school children in terms of dyes, sweeteners and preservatives and to determine the extent of the content of dyes, sweeteners and preservatives in elementary school children snacks. Samples were taken intentionally snacks (purposive) at 8 elementary school. Parameter observations include: content test dyes, sweeteners and preservatives qualitatively and quantitatively. Test results indicate the status of food security in terms of the dye is not safe to eat because there is a positive snacks containing Rhodamine B and methanyl Yellow is the cotton candy samples (square), star sausage, crackers, and sausage rods each with levels of 6.8461 ppm , 6.2307 ppm, 7.0769 ppm, and 32.6154 ppm and the concentration of dye methanyl yellow on yellow candy is 7.28571 ppm. The status of food security in terms of status sweeteners are safe for consumption. It is seen from the positive samples containing saccharin had levels that do not exceed the standard that the cotton candy samples (square), candy red and yellow candy each had higher levels of 14.3333 mg / kg, 3.1667 mg / kg, and 3, 6667 mg / kg. While ststus food security in terms of preservative indicate status unsafe because there are positive samples containing formalin is the star sausage and sausage samples with levels rod 4.1111 and 11.8889 ppm ppm. Keywords : School Snacks, Food Safety, dyes, preservatives, sweeteners.