Detail Karya Ilmiah
-
Kajian Keamanan Pangan Pada Buah Potong Yang Dijual Pedagang Kaki Lima Di Kecamatan Kamal dan Kecamatan BangkalanPenulis : Berliannur OktaviaDosen Pembimbing I : Ifan Maflahah, S.Tp., MsiDosen Pembimbing II :Askur Rahman, S.Tp., MpAbstraksi
ABSTRAK Buah yang dijual dipedagang kaki lima saat ini sangat diragukan status keamanannya akibat penggunaan bahan tambahan makanan yang penggunaannya dibatas ambang maksimum. Bahan tambahan yang sering digunakan ialah pewarna, pemanis dan pengawet buatan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui status keamanan pangan pada buah yang dijual dipedagang kaki lima di Kecamatan Kamal dan Kecamatan Bangkalan dilihat dari segi pewarna, pemanis dan pengawet buatan. Teknik sampel yang digunakan ialah teknik secara non-probability dengan metode purposive (sampel buah diambil dengan cara sengaja) pada 5 jenis buah yang diambil dari 8 pedagang yang dijual oleh pedagang kaki lima di Kecamatan Kamal dan Bangkalan. Hasil uji menunjukkan bahwa keamanan pangan pada buah yang dijual pedagang kaki lima dilihat dari segi pewarna dan pengawet buatan adalah aman dikonsumsi. Dilihat dari segi pemanis masih dikatakan belum aman karena 12,5% buah semangka dan buah 25% buah papaya melebihi batas ambang maksimum yaitu pada kode pedagang F kadar siklamat dalam bentuk garam adalah 6,43 g/L dan 9,63 g/L. Kode pedagang G kadar siklamat dalam bentuk garam adalah 22,64 g/L. Sedangkan pada kode pedagang F kadar siklamat dalam bentuk asam adalah 5,64 g/L dan 8,33 g/L. Kode pedagang G kadar siklamat dalam bentuk asam adalah 20,17 g/L. Kata Kunci : Buah, Pedagang Kaki Lima, Pewarna, Pemanis, Pengawet
Abstraction