Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS EFISIENSI DAN NILAI TAMBAH PRODUK JAMU (Studi Kasus PT. Jamu Jokotole Bangkalan)Penulis : ISTIFADHAHDosen Pembimbing I : Dr. Ir. Abdul Azis Jakfar, M.TDosen Pembimbing II :Askur Rahman, S.TP., MPAbstraksi
Industri jamu merupakan salah satu sektor strategis yang mampu menggerakkan roda perekonomian nasional. PT. Jamu Jokotole merupakan salah satu perusahaan obat tradisional yang berada di pulau Madura, kabupaten Bangkalan yang masih memproduksi berbagai macam obat tradisional dengan bahan dasar alami. Produk jamu yang diolah tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan nilai tambah bagi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai efisiensi usaha dan besarnya nilai tambah produk-produk yang diproduksi PT. Jamu Jokotole di Kabupaten Bangkalan Madura. Parameter efisiensi suatu usaha agroindustri dapat dilihat melalui pendekatan Return per Cost Ratio (R/C Ratio) dan metode Hayami untuk menganalisis nilai tambah. Hasil perhitungan analisis efisiensi perusahaan PT. Jamu Jokotole dari masing-masing produk jenis kapsul memiliki nilai efisiensi lebih dari 1. Sedangkan nilai tambah dari masing-masing produk jamu PT. Jamu Jokotole Bangkalan memiliki nilai tambah >40%.
AbstractionHerbal medicine industry is one of the strategic sectors that can move the national economy. PT. Jamu Jokotole herbal medicine is one of the traditional drugs that are on the island of Madura, Bangkalan still produces a wide range of traditional medicine with natural ingredients. Herbal Products Processed to improve efficiency and add value to the company. The purpose of this study was to determine the efficiency of operations and the value-added products manufactured by PT. Jamu Jokotole Bangkalan Madura. An agro-business efficiency parameters can be viewed through an approach Return per Cost Ratio (R / C Ratio) and Hayami method to analyze value added. Results of calculation efficiency analysis of PT. Jamu Jokotole of each product type of capsule efficiency value of more than 1. While the added value of each medicinal products PT. Jamu Jokotole Bangkalan have added value > 40%.