Detail Karya Ilmiah

  • PENGENDALIAN KUALITAS DAGING RAJUNGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC SIX SIGMA (Studi Kasus di PT. Kelola Mina Laut MP. Putri Ayu Sampang)
    Penulis : HENDRA ANTONI
    Dosen Pembimbing I : Iffan Maflahah,S.TP.,M.Si
    Dosen Pembimbing II :Banun Diyah Probowati, STP., M.Si
    Abstraksi

    PT. Kelola Mina Laut MP Putri Ayu merupakan industri pengolahan rajungan skala mini plant. PT. Kelola Mina Laut MP Putri Ayumemanfaatkan rajungan sebagai bahan baku utama. Input rajungan diperoleh langsung dari nelayan. Untuk mendapatkan kualitas daging rajungan perlu diperhatikan setiap tahapan proses mulai dari pemilihan bahan baku sampai produk dipasarkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya variasi dalam proses hingga tidak lebih dari 3,4 DPMO (Defect Permillion Opportunities) untuk tetap mencapai kepuasan pelanggan, serta perbaikan dan peningkatan kualitas secara terus-menerus dari perusahaan sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan pelanggan. Tahap-tahap penelitian ini adalah define untuk mengidentifikasi masalah, measure untuk menentukan masalah yang berpengaruh di dalamnya dan dilakukan pengukuran DPMO (Defect Permillion Opptunities), Analyze berisi tentang FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk membantu menemukan permasalahan utama penyebab terjadinya cacat dan improve yaitu APFM(Action Planning For Failure Mode) untuk membantu dalam menentukan alternatif usulan perbaikan yang akan diberikan. Kata kunci: DMAIC Six Sigma, DPMO, FMEA, APFM

    Abstraction

    PT. Kelola Mina Laut MP Putri Ayu is a crab processing mini industry -plant scale. PT. Kelola Mina Laut MP Putri Ayu using crab as the main raw material. The crab input obtained directly from fishermen. To get good quality of crab meat should be noted every stage of the process from the selection of raw materials till the product marketed. This research aims to reduce the variation in the process to no more than 3.4 DPMO (Defect Permillion Opportunities) to remain achieve customer satisfaction, as well as repair and quality improvement continuously from the company in accordance with specifications and customer needs. The stages of this research is define to identify problems, measure to determine the issues that affect them and do measurements at DPMO (Defect Permillion Opptunities), Analyze contains about FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) to help find the main cause of disability issues and improve is APFM (Action Planning For Failure Mode) to assist in determining the proposed improvement alternatives will be given. Kata kunci: DMAIC Six Sigma, DPMO, FMEA, APFM

Detail Jurnal