Detail Karya Ilmiah
-
PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH PADA AGROINDUSTRI KERUPUK TERUNG (Studi Kasus Desa Junganyar Kecamatan Socah)Penulis : Lailatul IftitahDosen Pembimbing I : Andrie K. Sunyigono., SP., MP, Ph.D.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Kecamatan Socah merupakan satu-satunya sentra produksi kerupuk terung di Kabupaten Bangkalan. Permasalahan yang dihadapi masyarakat pesisir di Kecamatan Socah adalah rendahnya nilai ekonomi terung apabila hanya dipasarkan dalam bentuk mentah apabila dibandingkan dengan terung yang sudah diolah menjadi kerupuk. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis pendapatan dari pengolahan terung menjadi kerupuk terung di Kecamatan Socah, (2) menganalisis nilai tambah dari agroindustri kerupuk terung di Kecamatan Socah. Penelitian dilakukan di Desa Junganyar Kecamatan Socah. Metode penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sensus dengan jumlah responden sebanyak 5. Metode analisis yang digunakan adalah RC Ratio untuk menjawab tujuan pertama dan Metode Hayami untuk menjawab tujuan kedua. Hasil analisis yang diperoleh yaitu (1) rata-rata agroindustri kerupuk terung di Desa Junganyar Kecamatan Socah sudah layak untuk dilakukan dengan nilai RC ratio lebih besar dari 1 yaitu 1,43, (2) Pengolahan terung menjadi kerupuk terung terbukti memiliki nilai tambah positif atau tinggi meskipun usahanya masih tergolong dalam skala kecil. Kata kunci : Pendapatan, Produksi, Nilai Tambah
AbstractionSocah Sub district is the only production center of eggplant crackers in Bangkalan Regency. Problem that faced by coastal communities in Socah Sub district is the low economic value of eggplant if only marketed in raw form when compared with the eggplant that has been processed into crackers. The study has objectives to: (1) analyze the income of the process of eggplant to be a cracker in Socah Sub district, (2) analyze the added value of agro industrial of eggplant crackers in Socah Sub district. This study is conducted in Junganyar Village Socah Sub district. Method of Sampling done by using census method with 5 respondents. Analysis methods that used are RC Ratio to answer the first objective and Hayami method to answer the second objective. The results of analysis that obtained are (1) on the average, the agro industrial of eggplant crackers in Junganyar Village Socah Sub district is feasible to run with the value of RC Ratio is higher than 1 that is 1,43, (2) processing eggplant into crackers has a high added value although the business is still relatively small in scale. Keywords: Income, Production, Added Value