Detail Karya Ilmiah
-
IMPLEMENTASI PENYULUHAN PERTANIAN DI KECAMATAN AMBUNTEN KABUPATEN SUMENEPPenulis : ANISAH AMALIADosen Pembimbing I : Dr. Mardiyah Hayati, SP., MPDosen Pembimbing II :Abstraksi
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sumenep. Permasalahan yang ditemui adalah adanya fluktuasi usahatani jagung di Kecamatan Ambunten , program penyuluhan yang dilaksanakan untuk meningkatkan produksi jagung di Kecamatan Ambunten, serta bagaimana strategi penyuluhan yang dilaksanakan di Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep. Tujuan dari penelitian ini mengetahui permasalahan apa yang terjadi pada, program penyuluhan yang dilaksankan oleh penyuluh guna meningkatkan produksi jagung, mengetahui strategi penyuluhan yang di laksanakan di Kecamatan Ambunten. Metode penentuan sampel menggunakan gugus bertahap. Sedagkan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dan analisis pendapatan. Hasil penelitian ini menunjukkan permasalahan khusus petani di Desa Ambunten Barat Kecamatan Ambunten adalah 60% petani menggunakan benih lokal yang tidak bersertifikat, 60% petani melakukan pemupukan yang tidak berimbang, 65% jarak tanam yang terlalu rapat atau jarang dan 65% petani belum mengendalikan OPH secara baik. Kata kunci : Implementasi Peyuluhan Pertanian, Deskriptif Kualitatif
AbstractionABSTRACT This research done in the Sumenep Sub-District. The purpose encountred include fluctuation in the cyltivation of maize in Ambunten Sub-district, a counseling program was implementation to increase prodcton of corn in Ambunten Sub-District. And how counseling strategy implementation of happened in the extention that was carried out by extension officer in order to increases production of corn, know the strategy of counseling in held of Ambunten Sub-district. The method of determination samples using a cluster of gradual. Meanwhile analysis method used is descriptive and analysis of income. The result of this study show farmers specially using problems in the village in west Ambunten Sub-district. At Ambunten is 60 percent of farmers doing fertilizing that is not balanced, 65 percent of the growing distance too tightly or rarel and 65 percent not control. Key Words : Implementation agriculture instigation, descriptive qualitative.