Detail Karya Ilmiah

  • Dampak Kebijakan Anti Tembakau Terhadap Strategi Nafkah Petani Tembakau Madura (Studi Kasus Desa Panaguan Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan)
    Penulis : Musfiqur Rahman
    Dosen Pembimbing I : Slamet Widodo, SP, M.Si
    Dosen Pembimbing II :Ihsannudin, SP, MP
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait pembatasan peredaran rokok serta untuk mengetahui dan menjelaskan strategi nafkah petani tembakau di Desa Panaguan Kecamatan Proppo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, studi literatur dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan tentang pembatasan peredaran rokok. Kebijakan pembatasan rokok yang dikeluarkan pemerintah rupanya telah memberikan dampak negatif terhadap industri rokok dan pelaku usaha tembakau lainnya. Kebijakan-kebijakan tersebut telah menyebabkan penurunan jumlah total serapan tembakau dari gudang, kondisi tersebut mengakibatkan harga tembakau menjadi tidak stabil. Selain itu, kebijakan tersebut juga menyebabkan tren pertumbuhan industri rokok Indonesia semakin menurun setiap tahunnya. Strategi nafkah yang diterapkan oleh masyarakat di Desa Panaguan adalah strategi intensifikasi dan efisiensi, strategi tumpang sari, pola nafkah ganda, strategi manipulasi komoditas, migrasi serta memanfaatkan kelembagaan lokal. Kata kunci: Kebijakan Pembatasan Rokok, Tembakau, Strategi Nafkah.

    Abstraction

    The objectives of this study is to identify and to know policies released by government which is related with demarcation of cigarette circulation and explaining maintenance strategy of tobacco’s farmer in Panaguan village, Proppo district. Research method of this study is descriptive qualitative method. Observation, interview, library research, and documentation are used as technique of collecting data. The result of this study indicates that government has released some policies of cigarette circulation demarcation. However, those policies have given negative impact for cigarette industry and its perpetrator. They have caused scale degradation of tobacco absorption from warehouse. That condition begets tobacco’s price not stable. Moreover, development of Indonesia’s cigarette industry descends progressively every year. Maintenance strategy applied by Panaguan village’s inhabitant is intensification and efficiency strategy, tumpang sari strategy, double maintenance patterns, commodity manipulation strategy, migration, and also exploit local institute. Keyword: Policy of cigarette demarcation, Tobacco, Maintenance strategy.

Detail Jurnal