Kabupaten Sumenep merupakan salah satu daerah yag banyak memiliki usaha kecil menengah di bidang kuliner terutama dibidang makanan ringan. Salah satunya adalah industri keripik singkong yang ada di Kecamatan Manding dan Kecamatan Batu Putih yang merupakan sentra agroindustri keripik singkong dalam skala rumah tangga yang paling banyak dan sudah banyak yang memliki ijin usaha. Tujuan penelitian ini ada tiga yaitu yang pertama untuk mengetahui analisis kelayakan usaha dengan menggunakan analisis R/C Ratio dan yang kedua menganalisis tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi poduksi keripik singkong yang ada di Kabupaten Sumenep, untuk yang ke tiga menganilisis tentang strategi pengembangan industri kripk singkong yang ada di Kabupaten Sumenep dengan menggunakan analisis SWOT. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa pengamatan (observasi) dan wawancara terhadap instansi-instansi terkait serta kepada para pengusaha industri kripk singkong yang ada di Kecamatan Manding dan Kecamatan Batu Putih. Dilihat dari kelayakan usahanya, maka usaha ini dikatakan layak untuk dikembangkan karena R/C Rationya lebih dari 1 yaitu sebesar 1,69. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi indusrtri keripik singkong yaitu singkong dan cabe, untuk strategi pengembnagan usaha industri keripik singkong yang dihasilkan yaitu melakukan peningkatan kualitas dan kuantitas keripik singkong,melakukan kerja sama dengan pedagang besar dan membangun serta meningkatkan jaringan kerja dari hulu ke hilir mulai dari pemasok bahan baku sampai ke pemasaran produk jadi. Kata kunci: Keripik Singkong, analisisi R/C ratio, regresi linear berganda, analisis SWOT

Sumenep District is a region which has small and medium enterprises in culinary especially snacks. One of them is cassava chips industry in Manding sub-district and Batu Putih sub-district that have been centre of cassava chips angroindustry in domestic industry which have already had numbers of business licenses. This study has three purposes, the first is to know business feasibility analysis by employing R/C analysis ratio and the second is to analysis the factors that influence cassava chips production in Sumenep districts, and the third is to analyse the expansion strategy of cassava chips industry in Sumenep District by using SWOT analysis. The data collection methodology used is observing and interviewing any agencies related and entrepreneurs od cassava chips industries in Manding and Batu Putih Sub-Districts. Seeing from the feasibility, this enterprise is feasible to be expanded because its R/C ration is more than 1 that is 1,69. And the influential factors in cassava chips industry is cassava and chilli, meanwhile the expansion strategy of cassava chips industry resulted is by upgrading quality and quantity of cassava chips, cooperating with wholesalers and building and improve work connection from upstream up to downstream started from suppliers of staples to the marketing of product.. Kata kunci: Cassava Chips, analysis of R/C ratio, multiple linear regression, SWOT anlysis

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal