Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN KACANG METE DI KABUPATEN SAMPANG (Studi Kasus Desa Banyusokah Kecamatan Ketapang)
    Penulis : Musyaarofah
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Slamet Subari, M.Si
    Dosen Pembimbing II :Ibu Dr. Elys Fauziyah, SP., MP.,
    Abstraksi

    Kecamatan Ketapang merupakan sentra produksi mete di Kabupaten Sampang. Permasalahan yang ditemui adalah saluran pemasaran yang terdapat di Desa Banyusokah terdiri atas tiga saluran pemasaran. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui marjin pemasaran yang diterima pada masing-masing saluran pemasaran serta untuk mengetahui saluran pemasaran yang lebih efisien dari ketiga saluran pemasaran yang ada di Desa Banyusokah Kecamatan Ketapang. Metode penentuan sampel di lakukan dengan menggunakan metode snow ball sampling. Sedagkan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menghitung marjin pemasaran, distribusi marjin, rasio keuntungan dan farmer’s share. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marjin pemasaran yang diperoleh pada masing-masing saluran pemasaran adalah sama, yakni Rp. 41.000/Kg, hal itu disebabkan karena harga jual ditingkat petani dan harga beli ditingkat konsumen adalah sama yakni Rp. 56.000 (petani) dan Rp. 97.000 (konsumen). Efisiensi pemasaran kacang mete di Desa Banyusokah pada masing-masing saluran pemasaran sudah efisien, karena nilai Ep pada masing-masing saluran pemasaran <50%. Kata kunci : Keuntungan, Marjin Pemasaran, Efisiensi Pemasaran,

    Abstraction

    Ketapang sub-district is the center of cashew production in Sampang.The problems that have been visited marketing is a conduit that was found in the village banyusokah consists of three marketing outlets .The purpose of this research to know marketing margins is received at each marketing outlets and to know marketing outlets that is more efficient of the three marketing outlets that existed in the village banyusokah ketapang sub-district . The method of a determination of the sample using the sampling method of snow ball. Althougt the method of analysis that is used is quantitative descriptive by counting marketing margins , the distribution of margins, the ratio of profits and farmer share .The result showed that marketing margins obtained at marketing outlets each is the same, there for is Rp .41.000/Kg , It was because the selling price of farmers and the consumers is the same purchase price is.Farmers Rp. 56.000 and Rp. 97.000 price for consumers, the marketing of the bean mete banyusokah in each of water distribution is efficient, Because the value of EP on the respective marketing outlets 50 % percent. Key Words : Advantage, Marketing Margin, Marketing Efficiency

Detail Jurnal