Detail Karya Ilmiah
-
NILAI TAMBAH DAN KELAYAKAN FINANSIAL AGROINDUSTRI PENGOLAHAN KELAPA PADA KELOMPOK TANI NURUL HIKMAH (Studi Kasus di Desa Gapura Barat Kecamatan Gapura Sumenep)Penulis : Syarif.H KrisnandiDosen Pembimbing I : Dr. Elys Fauziyah.,SP., MpDosen Pembimbing II :Novi Diana Badrut Tamami., MPAbstraksi
Kelapa merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam pengembangan agroindustri di daerah pedesaan. Kegiatan ini telah dilakukan oleh Kelompok Tani Nurul Hikmah yang berada di Desa Gapura Barat Kabupaten Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dan kelayakan finansial agroindustri pengolahan kelapa. Penelitian dilakukan terhadap 10 orang anggota kelompok tani yang mengolah komoditas kelapa menjadi minyak kelapa. Kelayakan financial akan dihitung dengan menggunakan rumus Net Present Value (NPV), Break Event Point (BEP) ,dan R/C rasio, sedangkan nilai tambah diukur dengan menggunakan formulasi Hayami. Hasil penelitian menunjukkan nilai tambah yang diperoleh dari pengolah kelapa sebesar Rp. 3.907,66 perkilogram. Sedangkan nilai BEP, NPV dan R/C masing-masing adalah Rp. 19.103, Rp. 7.280.056, dan 1.19. Hal ini menunjukkan bahwa agroindustri pengolahan kelapa layak secara finansial. Kata Kunci : Agroindustri Kelapa, Nilai tambah, Kelayakan Finansial
AbstractionCoconut is one of the plants has great potential used to the agroindustry development in the rural areas. This activity has been carried out by NurulHikmah Farmer Group in the GapuraBarat village of Sumenep Regency. This study aims are to analyze the value added and financial feasibility of coconut processing Agroindustry. Research conducted on ten members of the farmer group who cultivate coconut into coconut oil. Financial feasibility calculated using Net Present Value ( NPV ) , Break Event Point ( BEP ) , and the R / C ratio formulas , while the added value is measured using Hayami formulations .The results showed that the added value derived from coconut processing approximately Rp. 3.907.66 each kilogram. While the BEP, NPV and R/Cvalues respectively are Rp. 19.103, Rp. 7.280.056, and 1.19. This indicates coconut agroindustry financially feasible. Key words : coconut agroindustry, added value, Financial feasibility