Agroindustri memiliki peran yang besar dalam perekonomian Indonesia, di Lamongan sendiri agroindustri perikanan menyumbang kontribusi yang cukup besar yaitu sebesar 14,87%, sehingga diperlukan adanya upaya pengembangan pada sektor agroindustri tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan yang dapat dilakukan oleh agroindustri produk olahan ikan Dwi Mandiri Cemerlang di Kecamatan Sekaran kabupaten Lamongan. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) di Kabupaten Lamongan.. Faktor yang menjadi kekuatan pada Dwi Mandiri Cemerlang adalah harga yang murah, karyawan yang berkomitmen, produk memiliki banyak varian, lokasi yang strategis, Produk memiliki kelengkapan perizinan. Sedangkan faktor-faktor yang menjadi kelemahanya adalah terbatasnya sumberdaya finansial, teknologi masih tradisional, promosi kurang, laporan keuangan masih belum terorganisir, pemasaran belum merata. Faktor-faktor yang menjadi peluang adalah permintaan produk baru yang tinggi, berkembangnya teknologi informasi, tenaga kerja yang mudah didapat, sosial budaya, sumber daya yang berlimpah. Sedangkan faktor-faktor ancaman adalah harga bahan baku yang mahal ketika cuaca sedang buruk, kepercayaan konsumen yang menurun, munculnya pesaing baru, sumber daya yang belum terampil, produk yang mudah ditiru. Strategi alternatif yang dapat diterapkan adalah strategi pertumbuhan melalui integrasi Horizontal dengan cara konsolidasi yang tujuanya adalah relatif lebih defensif yaitu menghindari kehilangan penjualan dan kehilangan profit. Perusahaan dapat memperluas pasar, fasiltas produksi, dan teknologi melalui pengembangan internal maupun eksternal melalui akusisi atau Joint venture.

Agro industry has a big role for economy in Indonesia, such as in Lamongan that agro-fishery a big enough contribution for about 14,87%, so that it is important to develop the agro industry in that sector. This study is aimed to know how the developmet strategy that can be done by Dwi Mandiri Cemerlang Agro-processed fish products at Sekaran sub district, Lamongan regency. Factors which become a power of Dwi Mandiri Cemerlang are the low price, committed employees, varied products, strategic location, and complete product licensing.Meanwhile, factors which become its weakness ar limited financial resources, traditional technology, less of promotion, unorganized financial report, and uneven marketing, In addition, factors which can be an opportuniy are high demand level of new product, developed information technology (IT), easy in getting a worker, socio-cultural, and a plentiful resource. Meanwhile, the threatening factors are an expensive material in a bad weather, the decreasing of consumers’ trust, the emerging of new competitor, unskilled human resources, and a product which is easy to be copied. The alterntive strategy that can be done is a development strategy through Horizontal integration by using a consolidation in which the goal is relatively more defensive, such as avoid the loss of selling and profit. The company can expand the market, production facilities, and technology through internal or external development by using acquisition or joint venture.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal