Detail Karya Ilmiah
-
KEANEKARAGAMAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN PEKARANGAN DI KABUPATEN BANGKALANPenulis : Fausih NudinDosen Pembimbing I : Drs. H. Kaswan Badami, M.SiDosen Pembimbing II :Dr. Agr. Eko Setiawan, SP., M.SiAbstraksi
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan keanekarangaman hayati terbesar di dunia (megadiversity). Keanekaragaman hayati atau biodiversitas merupakan keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah, yang merupakan dasar kehidupan di bumi. Pekarangan adalah halaman rumah tradisional yang bersifat pribadi, yang merupakan sistem yang terintegrasi dengan hubungan yang erat antara manusia, tanaman, dan hewan. Pekarangan juga disebut apotik hidup, lumbung hidup dan warung hidup. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu berdasarkan perwakilan wilayah di Kabupaten Bangkalan yang memiliki pekarangan taneyan lanjeng dengan 4 kali ulangan. Penentuan sampel ditentukan dengan menggunakan metode snowball sampling yaitu berdasarkan rekomendasi dari informan satu ke informan dua dan seterusnya. sampai peneliti tidak menemukan informasi baru lagi. Terdapat keanekaragaman tanaman yang berbeda pada tiga kecamatan di kabupaten Bangkalan. Kecamatan Tanjung Bumi memiliki keanaekaragaman lebih banyak dibandingkan Kecamatan Blega dan Kecamatan Labang. Masyarakat di Kabupaten Bangkalan banyak memanfaatkan lahan pekarangan sebagai penunjang perekonomian keluarga. Kata Kunci: Keanekaragaman Tanaman Pekarangan Taneyan Lanjeng
AbstractionIndonesia is known as one of the countries with greatest biodiversity in the world (megadiversity). Biological diversity or biodiversity is the diversity of organisms that exhibit variations in whole or totality of genes, species, and ecosystems in a region, which is the basis of life on earth. The yard is a traditional home page of a personal nature, which is an integrated system with the close relationship between humans, plants, and animals. Yard also called living pharmacy, barns and stalls live life. This study using purposive sampling method is based on a representative region in Bangkalan which has taneyan lanjeng yard with four replications. The samples were determined using snowball sampling method is based on a recommendation from one informant to informant two and so on. until researchers found no new information anymore. There is a diversity of different plants in three districts in Bangkalan. District of Cape Earth has more diversity than the sub-district and sub-district Blega Labang. People in Bangkalan many utilize their yards as supporting the family economy. Keywords: Crop Diversity Yard Tanean Lanjeng