ABSTRAK Kencur (Kaempferia galanga L) sebagai bahan racikkan pada obat-obatan tradisional. Rimpang kencur mengandung beberapa senyawa aromatik dan alifatik yang mempunyai potensi cukup besar untuk dikembangkan sebagai bahan dasar industri kimia dan farmasi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jedih Kecamatan Socah, Kecamatan Bangkalan. Pada bulan April 2018. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan intensitas aroma dari rimpang kencur dipengaruhi oleh asal atau lokasi asal tanaman. Hasil peneltian menunjukkan Tidak ada korelasi yang signifikan antara intesitas aroma dengan variabel pertumbuhan tanaman kencur. Lokasi asal rimpang tidak mempengaruhi intenstas aroma rimpang kencur Kata kunci : Kencur, Rimpang kencur, intensitas aroma,

ABSTRACT Kencur (Kaempferia galanga L) as a ingredient in traditional medicines. kencur rhizome contains several aromatic and aliphatic compounds which have considerable potential to be developed as basic ingredients of chemical and pharmaceutical industries. This research was conducted in Jedih Village, Socah Sub-District, Bangkalan District. In April 2018. This research was conducted to determine the relationship between the aroma intensity of the kencur rhizome influenced by the origin or location of the plant origin. The results of the study showed that there was no significant correlation between the intensity of aroma and the variable growth of kencur plants. The location of the origin of the rhizome does not affect the intensity of the aroma of the kencur rhizome Keywords: Kencur, kencur rhizome, aroma intensity,

Baca Jurnal Baca Jurnal