Detail Karya Ilmiah

  • RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea, L) AKIBAT PEMBERIAN INOKULUM PSEUDOMONAD FLUORESCENS (PF)
    Penulis : NURUL ATIQ ROSYADI
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Gita Pawana M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Agr. Eko Setiawan, SP. M.Si
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh amendasi bakteri Pseudomonad fluorescens (PF) untuk menyediakan hara fosfat guna meningkatkan aktifitas rhizobium untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan pada ketinggian 3 m dpl pada bulan Maret hingga Juni 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah dosis pupuk fosfat granul yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0; 30; 60; 90 kg/ha yang setara dengan 0; 0,12; 0,25; 0,27 g/tanaman. Faktor kedua adalah pemberian PF yaitu: (a) tanpa PF (b) PF konsentrasi 2 x 108 cfu/ml sebanyak 10 ml/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk fosfat dan pemberian bakteri PF baik perlakuan tunggal maupun interaksinya menunjukkan tidak berpengaruh terhadap parameter pertumbuhan tanaman kacang tanah; tinggi tanaman dan jumlah daun. Serta parameter produksi; jumlah polong, berat biji dan berat kering tanaman kacang tanah, sehingga amendasi bakteri PF tidak dapat meningkatkan aktivitas rhizobium. Kata kunci : bakteri PF, pupuk fosfat, pertumbuhan, produksi kacang tanah

    Abstraction

    This study aimed to determine the effect of amendasi/fertilizing bacteria Flourescent pseudomonad (PF) to provide nutrient phosphate enhancing the activity of Rhizobium to increase the growth and production of peanut plants. This research was conducted in the Telang Village Subdistrict-Kamal District-Bangkalan at a height of 3 m above sea level from March to June 2015. This study used a Completely Randomized Design (CRD) with two treatment factors. The first factor is the dose of granule phosphate fertilizers consisting of 4 levels of 0; 30; 60; 90 kg/ha which is equivalent to 0; 0.12; 0.25; 0.27 g/plant. The second factor is the fertiliziation of PF, which are: (a) without PF (b) PF concentration 2 x 108 cfu/ml, about 10 ml/plant. The results of study showed that the dose of phosphate fertilizers and bacteria PF administration either singly or interaction treatment showed no effect on growth parameters of peanut plants; plant height and number of leaves. As well as production parameters; number of pods, seed weight and dry weight of peanut plants, so amendasi bacteria PF cannot increase the activity of Rhizobium. Keywords: PF bacteria, phosphates, growth, groundnut production

Detail Jurnal