Detail Karya Ilmiah
-
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA KULTIVAR JAGUNG (Zea mays L.) LOKAL MADURA AKIBAT PEMBERIAN URINE SAPIPenulis : Achmad Zeinul MillahDosen Pembimbing I : Dr. Ir. Eko Murniyanto, MPDosen Pembimbing II :Dr. Ir. H. Ahmad Arsyad Munir, MSAbstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis urine sapi difermentasi terhadap pertumbuhan dan hasil tiga kultivar jagung (Zea mays L.) lokal Madura. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Nyormanis, Kecamatan Blega, kabupaten Bangkalan Madura pada bulan 25 November 2014- 18 Februari 2015. Penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, faktor pertama yaitu kultivar jagung lokal Madura yang terdiri dari Tambin (F1), Duko (F2) dan Cettek (F3), dan faktor ke dua dosis urine sapi difermentasi yang terdiri dari tanpa perlakuan (T0), 1.300ml/tanaman (T1), 1.400ml/tanaman (T2), dan 1.500ml/tanaman (T3) setiap perlakuan kombinasi diulang sebnyak tiga kali. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analisis of Variance (ANOVA) apabila ada pengaruh perlakuan dilanjutkan dengan uji Beda Jarak Nyata Duncan (BNJD) 5%. Pengaruh kultivar jagung lokal Madura berpengaruh sangat nyata (p=0,01) pada variabel Indek Luas Daun (ILD), bobot biji per tongkol dan bobot 100 biji. Dosis urine sapi difermentasi berpengaruh sangat nyata (p=0,01) pada variabel bobot biji per tongkol. Interaksi antara perlakuan tiga kultivar jagung lokal Madura dengan dosis urine sapi difermentasi berpengaruh nyata (p=0,05) pada variabel ILD, dan berpengaruh nyata (p=0,01) pada variabel ILD dan bobot biji per tongkol. Kata kunci : Zea mays L., urine sapi difermentasi, pertumbuhan produksi
AbstractionThis study had a purpose to determine the effect of a dose of fermented cow urine on the growth and yield of three cultivars of maize (Zea mays L.) local Madurese. The research conducted in the village of Nyormanis, District Blega, Bangkalan on 25 November 2014 until 18 February 2015. This study used a randomized block design method factorial, the first factor was local maize cultivars Madurese consisting of Tambin (F1), Duko (F2) and Cetek (F3), and the second factor was fermented cow urine which consists of the untreated (T0), 1.300 ml/plants (T1), 1.400 ml/plants (T2), and 1.500ml/plants (T3) every combination treatment was repeated three times. Results had analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) if there is a treatment effect followed by Duncan 5%. The madurese local maize cultivars was highly significant (p = 0.01) in the variable Leaf Area Index, yield grain weight per ear and weight of 100 seeds. Dose fermented cow urine was highly significant (p = 0.01) in the variable grain weight per ear. The interaction between treatments three local maize cultivars Madurese at a dose of fermented cow urine significant (p = 0.05) in the variable ILD, and significant (p = 0.01) in the variable ILD and grain weight per ear. Key word: Zea mays L.,fermented cow urine, growth and yield