Detail Karya Ilmiah
-
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAMBARA GROUNDNUT (Vigna Subterrania (L.) Verdcourt) AKIBAT JARAK TANAM DAN POLA TANAM YANG BERBEDAPenulis : ika nurvita sariDosen Pembimbing I : Dr. Ir. H. Ahmad Arsyad Munir, M.SDosen Pembimbing II :Dr. Ir. Eko Murniyanto, M.PAbstraksi
ABSTRAK Kacang bambara groundnut merupakan salah satu kacang-kacangan yang belum diperhatikan di Indonesia. Di daerah asalnya, Afrika Barat, tanaman kacang bambara groundnut telah mendapat banyak perhatian dengan banyaknya penelitian yang mengungkap bahwa Bambara groundnut adalah pangan yang menjanjikan tetapi tidak begitu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam, pengaruh pola tanam dan interaksi pada kacang bambara grundnut terhadap pertumbuhan dan hasil. Penelitian dilakukan di kebun percobaan hortikultura Socha pada bulan Maret 2015 hingga Juni 2015 dengan menerapkan Rancangan perlakuan Split Plot Design dengan rancang lingkungan RAK 8 perlakuan diulang 4 kali data yang diperoleh dianalisis menggunkan Analisis of Varians (ANOVA). Perlkuan yang dicoba terdiri dari P1J1(Perlakuan bedengan dengan jarak tanam 10x40 cm), P1J2 (Perlakuan bedengan dengan jarak tanam 20x40 cm), P1J3 (Perlakuan bedengan dengan jarak tanam 30x40 cm), P1J4 (Perlakuan bedengan dengan jarak tanam 40x40 cm) P0J1(Perlakuan Guludan dengan jarak tanam 10x40 cm), P0J2 (Perlakuan guludan dengan jarak tanam 20x40 cm) ,P0J3 (Perlakuan Guludan dengan jarak tanam 30x40 cm), P0J4 (Perlakuan guludan dengan jarak tanam 40x40 cm). Hasil penelitian terdapat adanya perbedaan nilai pertumbuhan dan produksi berdasarkan perlakuan pola tanam dan jarak tanam pada kacang bambara groundnut. Pada pertumbuhan perlakuan bedengan dengan jarak tanam 10x40 cm menunjukkan nilai tertinggi sedangkan pada produksi nilai tertinggi pada guludan dengan jarak tanam 40x40 cm dibandingan dengan perlakuan yang lainnya. Kata Kunci: Kacang bambara groundnut, Pola tanam, Jarak tanam
AbstractionABSTRACT Bambara groundnut is one of the beans that have not been observed in Indonesia. In the region of origin, the West African Bambara groundnut bean crops has received much attention by the many studies that reveal that the Bambara groundnut is a promising food but not so considered. This study aims to determine the effect of planting distance, the influence of cropping patterns and interactions in Bambara nut grundnut on growth and yield. The study was conducted in an experimental garden horticulture Socah in March 2015 to June 2015 by applying a treatment draft Split Plot Design with environmental design RAK 8 treatment was repeated 4 times the data were analyzed using the Analysis of variance (ANOVA). The treatments were tried consisting of (treatment beds at a spacing of 10x40 cm), (treatment beds at a spacing of 20x40 cm), (treatment beds at a spacing of 30x40 cm), (treatment beds at a spacing of 40x40 cm) (treatment ridges with a spacing of 10x40 cm), (treatment ridges with a spacing of 20x40 cm), (treatment ridges with a spacing of 30x40 cm), (treatment ridges with a spacing of 40x40 cm). Results of research there are differences in growth rate and production based treatment cropping pattern and spacing of the Bambara groundnut nut. In the treatment of growth seedbed with a spacing of 10x40 cm showed the highest value, while the highest value of production on the ridges with a spacing of 40x40 cm compared with other treatments. Keywords: Peanut Bambara groundnut, cropping pattern, spacing