Detail Karya Ilmiah
-
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KARANTIN DALAM DAUN DUA VARIETAS TANAMAN PARE (Momordica charantia L.) AKIBAT PEMBERIAN DOSIS VERMIKOMPOSPenulis : Sandy Hidayatullah PratamaDosen Pembimbing I : Ir H. Suhartono M.PDosen Pembimbing II :Diana Nurus Sholehah S.Farm, Apt. M.SiAbstraksi
Karantin merupakan senyawa aktif turunan saponin steroid pada tanaman pare yang berkhasiat sebagai anti diabetes dan bermanfaat juga untuk anti tremor dan sistem kardiovaskular. Kandungan karantin yang terdapat pada daun lebih tinggi dibandingkan dengan karantin yang ada dalam buah pare sehingga diperlukan penelitian lanjutan kandungan karantin daun pare. Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan kandungan karantin dan peningkatan produksi pada daun dengan pendekatan varietas dan perbaikan teknik budidaya pemupukan terpadu. Perlakuan penelitian pertama analisa pendekatan produksi varietas menggunakan varietas pare hijau wuku F1 (V1) dan pare putih varietas Awan F1 (V2). Perlakuan penelitian kedua pemupukan terpadu pada budidaya pare menggunakan pupuk vermikompos dengan beberapa dosis yakni tanpa vermikompos (P1), 300 gram/tanaman (P2), 400 gram/tanaman (P3), dan 500 gram/tanaman (P4). Rancangan percobaan menggunakan RAK faktorial. Analisis data menggunakan metode ANSIRA dan uji lanjut BNJD 5%. Hasil ANSIRA menunjukkan tidak terdapat interaksi antara varietas dan dosis pupuk vermikompos terhadap seluruh parameter pertumuhan dan produksi tanaman pare terkecuali pada parameter jumlah daun 5MST. Variabel kandungan karantin tertinggi ada pada perlakuan V2 (pare putih varietas awan F1). Variabel produksi buah (jumlah, bobot, panjang dan diameter buah) tertinggi ada pada perlakuan V1 (pare hijau varietas Wuku F1).Variabel luas daun dan variabel kandungan karantin juga hasil buah (jumlah, panjang dan diameter buah) menunjukkan perlakuan terbaik ada pada P2 sehigga rekomendasi penggunaan pupuk vermikompos ada pada P2 (takaran pupuk 400 g/tanaman). Kata kunci: pare, daun, buah, karantin, nitrogen, vermikompos dan varietas
AbstractionCharantin a steroid saponin derivative of the active compound in bitter gourd nutritious as useful anti-diabetic and anti-tremor and also for the cardiovascular system. Charantin content of the leaves was higher than that in fruit so we need further research charantin content of bitter gourd leaves. This study aims to maximize the content of charantin and increased production in the leaves with the approach of varieties and improved cultivation techniques of integrated fertilization.The first Research treatment is analysis varieties production using green bitter gourd varieties wuku F1 ( V1 ) and white bitter gourd varieties Awan F1 ( V2 ). Second treatment is integrated fertilizing use vermicompost fertilizer with some doses among others is without vermikompos ( P1 ) , 300 gram / plant ( P2 ) , 400 gram / plant ( P3 ) , and 500 gram / plant ( P4 ) . This experimental design using Randomized Block Design with factorial. Analysis data using Analysis of Variant (ANOVA) methods and advanced test Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) 5%. ANOVA results show there is no interaction between varieties and fertilizers vermicompost on all variable exception to the variable amount of leaves 5 Week After Planting . Variable charantin highest content is on treatment V2 (White bitter gourd varieties Awan F1). Variable fruit production (quantity, weight, length and diameter of the fruit) is highest in the treatment V1 (green bitter gourd varieties wuku F1). Variable leaf area and variable charantin content and also fruit production variables (quantity, length and diameter of the fruit). showed the best treatment there in P2, so that recommendations vermicompost fertilizer use is on P2 (Fertilizers 400 g / plant). Keywords: bitter gourd, leaf, fruit, charantin, nitrogen, vermicompost and varieties