Detail Karya Ilmiah

  • Pengaruh Lama Penyimpanan Stek Terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman Buah Naga Putih (Hylocereus undatus)
    Penulis : Luqman Khakim
    Dosen Pembimbing I : Ir. Sinar suryawati, M.si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. R.A. Sidqi Zaed ZM, M.S
    Abstraksi

    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan stek terhadap pertumbuhan awal tanaman buah naga putih (Hylocereus undatus). Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura yang terletak di Desa Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan pada ketinggian tempat ± 5 m dpl, pada akhir musim kemarau sampai awal musim hujan (bulan Oktober 2014 sampai Januari 2015). Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dan perlakuan yang dicoba adalah lama penyimpanan stek sebelum tanam yang terdiri dari 5 taraf yaitu : tanpa penyimpanan, penyimpanan 1 minggu, penyimpanan 2 minggu, penyimpanan 3 minggu dan penyimpanan 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap parameter panjang akar, jumlah akar dan berat basah stek pada umur 0 MST. Perlakuan lama penyimpanan 2 - 4 minggu menghasilkan parameter panjang akar dan jumlah akar yang terbaik pada umur 0 MST. Perlakuan lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap parameter panjang tunas pada umur 6 – 9 MST, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap panjang akar, jumlah akar, jumlah tunas, berat basah pada umur 9 MST dan saat muncul tunas. Perlakuan lama penyimpanan 2 minggu menghasilkan panjang tunas terbaik dibandingkan perlakuan lainnya Kata kunci : Tanaman buah naga putih (Hylocereus undatus), lama penyimpanan, stek batang.

    Abstraction

    ABSTRACT The purpose of the study is to determine the influence of cuttings storage period on early growth of white dragon fruit (Hylocereus undatus). The study is conducted at experimental garden of Agrotechnology department, Faculty of Agriculture, University of Trunojoyo Madura which is located at Telang Village, Kamal District, Bangkalan Region. The height of research location is ± 5 meters dpl, starts from the end of dry season until the beginning of rainy season (October 2014 up to January 2015). The study applies group random design and the treatment provided is cuttings storage period before plantation which consists of 5 steps; without storage, 1 week of storage, 2 weeks of storage, 3 weeks of storage and 4 weeks of storage. The result of the study shows that treatment of storage period significantly influences the parameter of root length, root number and wet weight cuttings on MST 0 age. The treatement of 2-4 weeks storage period result in the parameter of the best root length and root numbers on MST 0 age. Storage period treatment significantly influences the parameter of shoots length on MST 6-9 ages, but it does not significantly influence the root length, root number, shoots number, wet weight on MST 9 ages and early shoots growth. The treatment of 2 weeks storage period results in better shoots length than any other treatments. Keywords: white dragon fruit (Hylocereus undatus), storage period, stem cuttings.

Detail Jurnal