Detail Karya Ilmiah

  • PENDETEKSIAN DAN PENCEGAHAN FRAUD DALAM SISTEM E- PROCUREMENT PENGADAAN BARANG DAN JASA ( Studi Kasus Pada Kantor X di Kabupaten XYZ )
    Penulis : Isnin Oktavianti
    Dosen Pembimbing I : Dr. Bambang Haryadi, SE., M.Si., Ak., CA
    Dosen Pembimbing II :Dr. Tarjo., SE., M.Si., CFE
    Abstraksi

    E-procurement merupakan proses pengadaan barang dan jasa yang pelaksanaanya dilakukan secara elektronik. Lahirnya sistem E-procurement pengadaan barang dan jasa di latar belakangi oleh banyaknya kelemahan- kelemahan dan kekurangan dalam pengadaan barang dan jasa yang di lakukan secara konvensional. Adanya Perpres No.70 tahun 2012 penyempurnaan perpres no. 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa secara elektronik merupakan landasan hukum lahirnya sitem e-procurement yang diharapkan mampu mewujudkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang efisien, efektif, adil, dan transparan dengan memanfaatkan kemampuan tekhnologi dan informasi dalam proses pelaksanaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan sistem e-procurement pengadaan barang dan jasa pada kantor X di kabupaten XYZ agar nantinya hasil penelitian ini mampu member masukan untuk penyempurnaan sistem e-procurement serta untuk penelitian-penelitian selanjutnya, agar kelemahan pada sistem e-procurement dapat di perbaiki. Peneliti dalam melakukan penelitian terkait sistem e-procurement ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data berdasarkan studi lapangan, wawancara terhadap pihak- pihak yang terlibat dalam pengadaan barang/jasa, observasi terhadap sistem e- procurement yang digunakan kantor X serta studi literature.Dimana paradikma penelitian dilakukan berdasarkan pendekatan fenomenologi terkait gejala-gejala atau fenomena-fenomena dilapangan yang menjadi obyek penelitisn Dari hasil pengamatan peneliti menunjukkan bahwa sistem e-procurement masih memiliki kelemahan-kelemahan dan kekurangan pada sistemnya itu sendiri, dimana dalam obyek penelitian faktor-faktor yang menjadi kelemahan dari internal organisasi menjadi faktor pendukung yang menyebabkan kelemahan pada sistem e-procurement dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang bekepentingan dan tidak bertanggung jawab. Kata kunci : e-procurement, pengadaan barang/jasa, pendeteksian dan pencegahan

    Abstraction

    E-procurement is the procurement of goods and services implementation is done electronically. The birth of e-procurement system procurement of goods and services in the background by the background of the many weaknesses weaknesses and deficiencies in the procurement of goods and services will be undertaken conventionally. The existence of regulation 70 of 2012 improvements Presidential Regulation no. 54 of 2010 on the procurement of goods and services electronically is the legal basis for the birth of e-procurement system expected able to realize the procurement of goods / services that are efficient, effective, fair, and transparent by utilizing technology capabilities and information in the process of implementation. The aim of this study was to identify the weaknesses and e-procurement system deficiencies procurement of goods and services at the office XYZ districts so that later the results of this study could provide input for improvement of e-procurement systems as well as for research furthermore, that the weakness in the e-procurement system can be improved. Researchers in conducting research related to e-procurement system using descriptive qualitative approach using techniques data collection based on field studies, interviews with parties- parties involved in the procurement of goods / services, observation of the system eprocurement office used X as well as study paradigm literature.Dimana Research conducted by phenomenology associated symptoms or phenomena which became the subject field penelitisn From the observation of researchers showed that the e-procurement system still have weaknesses and flaws in the system itself, where the object of study the factors of weakness the internal organization of the supporting factors that cause weakness the e-procurement system can be used by parties and irresponsible. Keywords: e-procurement, procurement of goods / services, detection and prevention

Detail Jurnal