ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada sektor industri kecil di Kabupaten Bangkalan. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wacana keilmuan khususnya di bidang manajemen sumber daya manusia khususnya mengenai penyerapan tenaga kerja pada sektor indusri kecil. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda dengan uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2) menunjukkan tingkat pengaruh tiap variabel X terhadap variabel Y. Uji asumsi klasik yang digunakan: uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas, dan uji autokorelasi.Populasi dari penelitian ini adalah seluruh industri kecil di Kabupaten Bangkalan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sehingga diperoleh 40 industri kecil di Kabupaten Bangkalan sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa upah berpengaruh negatif signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri kecil di Kabupaten Bangkalan, Nilai produksi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor industri kecil di Kabupaten Bangkalan, bahwa semakin tinggi jumlah barang yang di produksi akan menurunkan penggunaan tenaga kerja pada industri kecil pengolahan mebel. Nilai Investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bangkalan, bahwa semakin besar Nilai Investasi yang di tanamkan pada industri maka akan menambah penggunaan tenaga kerja pada industri kecil pengolahan mebel. Karena Nilai Investasi sering kali disoroti sebagai salah satu faktor utama dalam proses produksi. Kata kunci: Upah,Produksi,Investasi,tenaga kerja

This study aims to analyze the factors that affect the absorption of labor on the Small Industry Sector in Bangkalan District. Based on the results of this study is expected to improve scientific discourse, especially in the field of human resource management, especially regarding the absorption of labor in the small industrial sector. Hypothesis testing in this study using multiple regression analysis tools with t test, F test and coefficient of determination (R2). shows the level of influence of each variable X to variable Y. The classical assumption test used: multicollinearity test, heteroscedasticity test, normality test, and autocorrelation test. The population of this study is the entire small industry in Bangkalan regency. Sampling technique in this research using purposive sampling technique, so that obtained 40 small industry in Bangkalan as sample of research. Based on the results of the study note that wages have a significant negative effect on the absorption of manpower in the small industrial sector in Bangkalan regency, the value of production has a negative and significant effect on the absorption of manpower in the small industrial sector in Bangkalan regency that the higher the number of goods in production will decrease the use workforce in small industries of furniture processing. Investment value has a positive and significant effect on the absorption of manpower in Bangkalan regency, that the greater the value of investment planted in the industry will increase the use of labor in small industries of furniture processing. Because Investment Value is often highlighted as one of the main factors in the production process Keywords: Wages, Production, Investment,labor

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal