Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Nilai Tukar Nelayan Pulau Mandangin Sampang
    Penulis : Sri Idawati
    Dosen Pembimbing I : Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si
    Dosen Pembimbing II :Widita Kurniasari, S.E., M.E
    Abstraksi

    Pulau Mandangin merupakan salah satu daerah pesisir pemasok kebutuhan ikan di Kabupaten Sampang. Pulau tersebut mempunyai kekayaan sumber daya perikanan tangkap yang cukup melimpah. Pulau ini berkontribusi sebesar 20,46% per tahun terhadap pendapatan sektor perikanan Kabupaten Sampang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kesejahteraan masyarakat nelayan di Pulau Mandangin berdasarkan hasil perhitungan Nilai tukar Nelayan (NTN). NTN merupakan metode yang berguna untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan secara relatif. Dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari observasi dan penyebaran kuisioner. Data primer diperoleh dari 86 responden, terdiri dari juragan dan ABK yang menggunakan alat tangkap pukat hela, penggaruk, jaring insang, pancing dan perangkap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NTN rumah tangga nelayan perikanan tangkap di Pulau Mandangin mempunyai kriteria tingkat kesejahteraan tinggi (>1) dan rendah (<1). Nilai NTN dengan kriteria tingkat kesejahteraan tinggi sebesar 42%. Juragan pukat hela, jaring ingsang, dan perangkap yang termasuk dalam tingkat kesejahteraan tinggi. Artinya sebagian besar nelayan juragan di Pulau Mandangin sudah hidup sejahtera atau terlepas dari garis kemiskinan. Sedangkan tingkat kesejahteraan rendah sebesar 58%, dimana terbagi menjadi 45% nelayan ABK dan 13% nelayan juragan. Pada kriteria tersebut dialami oleh ABK kelima alat tangkap, juragan penggaruk dan pancing. Hal ini berarti ABK kelima alat tangkap, juragan penggaruk dan pancing di Pulau Mandangin masih hidup dibawah garis kemiskinan atau belum sejahtera. NTN yang rendah pada ABK dan juragan dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga yaitu belanja makanan dan minuman dengan rata-rata sebesar 55% per tahunnya. Kata Kunci: Kesejahteraan Nelayan, Nilai Tukar Nelayan (NTN), Pulau Mandangin

    Abstraction

    Mandangin Island is one of the coastal areas and fish supplier in Sampang. The island has a relatively rich of fisheries resources. This island accounted for 20.46% per year for the fisheries sector revenues of Sampang. The purpose of this study is to determine the fishermen welfare in the Mandangin Island based on the Fisherman Exchange Value (NTN). NTN is a useful method to measure the relative prosperity of fishing communities. In this study used primary data obtained from observation and questionnaires. Primary data were obtained from 86 respondents, consisting of skipper and crew Trawler fishing tools, rakes, gill net, fishing and trapping. These results indicate that household NTN fisheries fisherman Mandangin Island has a high level of welfare criteria (> 1) and low (<1). Value NTN with a high level of welfare criteria by 42%. Trawler skipper, ingsang nets, and traps are included in the high level of welfare. This means that most of the fishing skipper Mandangin Island has already lived in prosperity or in spite of the poverty line. While the low welfare level by 58%, which is divided into 45% and 13% of fishermen fishing crew skipper. On these criteria experienced by ABK fifth gear, skipper rakes and fishing. This means ABK fifth gear, skipper rakes and fishing on the Mandangin Island still live below the poverty line or not prosperous. NTN low on the crew and skipper influenced by household consumption expenditure, namely food and drink an average of 55% per year. Keywords : Fisherman Prosperity, Fisherman Exchange Value (NTN), Mandangin Island.

Detail Jurnal