Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS PERMINTAAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2009-2013
    Penulis : AFRILIYANTI ISMEI
    Dosen Pembimbing I : ANDRI WIJANARKO, S.E., M.E.
    Dosen Pembimbing II :HENNY OKTAVIANTI, S.E., M.E.
    Abstraksi

    ABSTRAK Afriliyanti Ismei, Analisis Permintaan Tenaga Kerja pada Industri Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Lamongan Tahun 2009–2013. Di bawah bimbingan Andri Wijanarko, S.E., ME. dan Henny Oktavianti, S.E., ME. Pembangunan ekonomi suatu Negara dapat dilakukan dengan meningatkan pertumbuhan pada sektor industri. Kesempatan kerja pada industri besar/sedang lebih sedikit dibandingkan pada industri kecil dan menengah, karena pada industri besar/sedang lebih menggunakan padat modal sedangkan pada industri kecil dan menengah menggunakan padat karya. Penurunan rata-rata tenaga kerja per industri kecil dan menengah di Kabupaten Lamongan pada dua tahun terakhir menurun cukup drastis, dan apabila pada tahun selanjutnya menurun kembali menandakan bahwa penyerapan tenaga kerja pada industri kecil dan menengah tidak optimal mengingat peran industri kecil dan menengah sangat penting dalam penyerapan tenaga kerja. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah industri, nilai investasi dan nilai produksi terhadap permintaan tenaga kerja pada industri kecil menengah di Kabupaten Lamongan tahun 2009–2013 . Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data panel yang digunakan untuk membuktikan hipotesis pengaruh jumlah industri, nilai investasi dan nilai produksi terhadap permintaan tenaga kerja pada industri kecil menengah di Kabupaten Lamongan tahun 2009-2013 . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengaruh jumlah industri, nilai investasi dan nilai produksi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan tenaga kerja pada industri kecil dan menengah di Kabupaten Lamongan tahun 2009–2013. Dan kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa seluruh variabel bebas yaitu jumlah industri, nilai investasi dan nilai produksi secara simultan atau bersama–sama berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu permintaan tenaga kerja pada industri kecil dan menengah di Kabupaten Lamongan tahun 2009–2013. Kata Kunci : Tenaga Kerja, Industri Kecil dan Menengah, Nilai Investasi, Nilai Produksi.

    Abstraction

    ABSTRACT Afriliyanti Ismei, Labor Demand Analysis on small and medium Industries at Lamongan Region in 2009 – 2013. Advisor (I): Andri Wijanarko, S.E, ME; (II): Henny Oktavianti, S.E, ME. Economic development on a nation is possibly conducted by increasing the growth on industrial sectors. Job opportunities in medium and big industry is considered less than it is compared with the small and the medium industries. It is happened because the big and medium industries applies capital intensive. Labor average Reduction per small and medium industries on Lamongan region is significantly decreasing in the last two years. If the next year shows the reduction on the number of labor, so the employment is not conducted optimally since the small and medium industries play and important role in employment. The purpose of the study is to determine the influence of industrial total number, investment and production value on employment in small and medium industrial of Lamongan Region in 2009 – 2013. Analysis method applied is panel data method which is used to determine the number of industries, investment and production value hypothesis on small and medium industry’s labor demand in 2009 – 2013. The result of study shows that the number of industries, investment and production value variable have positive influence and significance on small and medium industry’s labor demand at Lamongan Region in 2009 – 2013. The conclusion of study shows that the overall independent variables (number of industries, investment and production value) all together and simultaneously influence the dependent (labor demand on small and medium industries) variable at Lamongan Region in 2009 – 2013. Keywords: Labors, small and medium industries, Invesment and production value.

Detail Jurnal