Detail Karya Ilmiah

  • Tata Niaga Kopi Excelsa di Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang
    Penulis : Achmad Fajar Ramadhan
    Dosen Pembimbing I : Henny Oktavianti, S.E., M.E.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pola Tata Niaga dari petani hingga pada konsumen akhir kopi excelsa dan untuk mengetahui tentang marjin pemasaran kopi excelsa di Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif atau metode studi kasus,karena untuk mengetahui baik satu variabel atau lebih tanpa melakukan perbandingan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tata niaga kopi excelsa yang ada di Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang terdapat 3 pelaku utama dalam proses tataniaga kopi excelsa di Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten jombang diantaranya petani sebagai produsen, pengecer (pengepul kecil), Tengkulak (pengepul besar), Coffee Shop Industri Pengolahan dan Konsumen akhir. Adanya perbedaan harga yang diterima oleh produsen atau petani dengan harga yang harus dibayarkan oleh konsumen akhir. Adanya peran serta lembaga-lembaga dalam proses produksi akan semakin membuat kesenjangan harga yang akan di terima oleh petani dengan harga yang akan di bayarkan oleh konsumen akhir. Semakin banyak lembaga-lembaga yang ada di dalam proses produksi maka akan semakin tinggi harga yang harus di bayarkan oleh konsumen akhir. Kata kunci : tataniaga kopi, produksi, harga

    Abstraction

    The purpose of this research is to know about pattern of Commerce from farmer up to end consumer of excelsa coffee and to know about excelsa coffee marketing margin in Village of Wonosalam Sub-District Jombang District. The method used in this research is descriptive method or case study method, because to know either one variable or more without doing comparison between variables. The results showed that based on the existing excelsa coffee trading system in the village of Wonosalam sub-district, Jombang district, there are 3 main actors in the process of excelsa coffee shop in the village of Wonosalam sub-district, Jombang district, among them farmers as producers, retailers (small collectors), wholesalers (big collectors) , Coffee Shop Processing Industry and final Consumer. The difference in price received by the producer or the farmer at the price to be paid by the final consumer. The existence of the role of institutions in the production process will increasingly make the price gap that will be accepted by the farmer at a price that will be paid by the final consumer. The more institutions that are in the production process the higher the price must be paid by the end consumer. Keywords: coffee shop, production, price

Detail Jurnal