Detail Karya Ilmiah
-
ANALISIS POTENSI ZAKAT FITRAH DAN POTENSI ZAKAT PERTANIAN DI KABUPATEN SUMENEPPenulis : M. ZAINUDDINDosen Pembimbing I : Dr. SUTIKNO, S.E., M.E.Dosen Pembimbing II :ZAKIK, S.E., M.Si.Abstraksi
M. Zainuddin, 110231100044, Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Trunojoyo Madura. Analisis Potensi Zakat Fitrah dan Potensi Zakat Pertanian di Kabupaten Sumenep, dibawah bimbingan Dr. Sutikno, S.E., M.E., dan Zakik, S.E., M.Si. Zakat merupakan sebuah kewajiban bagi umat muslim ketika sudah mencapai nisab dan memiliki potensi sebagai salah satu instrumen pengentasan kemiskinan. Jumlah penduduk di Kabupaten Sumenep diketahui paling besar pemeluk agama islamnya, dan juga mata pencahariannya sebagai petani, hal ini akan berpotensi besar terhadap potensi zakat fitrah dan juga potensi zakat pertanian yang ada di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa potensi zakat fitrah dan potensi zakat pertanian kabupaten Sumenep. penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan data sekunder. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi zakat fitrah pada tahun 2014 sangat besar yaitu 2.747,26 ton beras atau sebesar Rp. 26.078.275.000, hal ini terjadi karena mengingat penduduk kabupaten sumenep mayoritas memeluk agama islam. Sedangkan potensi zakat hasil pertanian pada komoditas padi di kabupaten sumenep pada tahun 2014 sebesar 15.744,18 ton padi atau Rp. 157.441.800.000, dan pada komoditas jagung sebesar 33.055,39 ton jagung atau Rp. 115.693.900.000. Kata Kunci : Potensi Zakat Fitrah, Zakat Pertanian Padi, Zakat Pertanian Jagung.
AbstractionM. Zainuddi, 110231100044, Graduate Program Faculty of Economics and Business, Department of Economic Development, Trunojoyo University, Madura. Potential Analysis of Alms (zakat) Fitrah and Potential Alms of Agriculture in Sumenep, under the guidance of Dr. Sutikno, S.E., M.E., and Zakik, S.E., M.Sc. Alms is an obligation for Muslims when it reaches nisab (Maximum limit) and has potential as an instrument of alleviation poorness. The population in Sumenep known as mostly a moslem, and also living as farmers, this will potentially great against the potential alms fitrah and potential alms of agriculture in Sumenep regency. This research intend to analyze the potential of alms fitrah and agriculture alms in Sumenep regency. This research uses descriptive quantitative research methods, using secondary data. The method of data collection used is documentation. Based on the results of this research indicate that the potential alms fitrah in 2014 is very large, namely 2747.26 tons of rice, or Rp. 26.078275 billion, this happens because the majority of Sumenep district residents embraced the religion of Islam. While the potential alms (zakat) on rice in the district Sumenep in 2014 amounted to 15744.18 tons of paddy or Rp. 157 441 800 000, and the corn amounted to 33055.39 tons of corn or Rp. 115 693 900 000. Keywords: Potential alms (Zakat) Fitrah, Rice Farming alms (Zakat), Corn Agriculture Alms (zakat).