Detail Karya Ilmiah

  • Prosedur, Perlakuan Akuntansi dan Risiko Pembiayaan Istishna’ pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surabaya
    Penulis : Tifa Fauziah
    Dosen Pembimbing I : Robiatul Auliyah, SE., MSA
    Dosen Pembimbing II :Nurhayati, S.E., MSA., AK., QIA., CA
    Abstraksi

    ABSTRAK Fauziah, Tifa. 2014. Prosedur, Perlakuan Akuntansi dan Risiko Pembiayaan Istishna’ pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surabaya, Skripsi, Jurusan Akuntansi, Universitas Trunojoyo Madura, Pembimbing (1) Robiatul Auliyah, SE., MSA dan Pembimbing (2) Nurhayati, S.E., MSA., AK., QIA., CA Saat ini sistem ekonomi Islam semakin menjadi pusat perhatian banyak kalangan didunia. Perkembangan sistem ekonomi Islam diikuti dengan pesatnya pertumbuhan lembaga keuangan syariah. Dalam beberapa tahun terakhir, di Indonesia sendiri telah banyak bermunculan lembaga-lembaga keuangan yang bernafaskan Islam salah satunya adalah Bank Syariah. Seiring dengan pertumbuhan bank syariah di Indonesia, tentu hal ini membuat bank syariah harus bekerja keras untuk terus mengembangkan produk-produk yang dihasilkan. Bank syariah memiliki dan menawarkan beberapa produk syariah yang dapat dinikmati oleh nasabahnya. Salah satunya adalah istishna’. Istishna’ adalah akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antara pemesan (pembeli, musthasni’) dan penjual (pembuat, shani’). Namun pada kenyataannya masyarakat kurang memahami dan mengenal apa itu istishna’. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi atau pengenalan tentang seluk beluk istishna’ kepada masyarakat luas khususnya masyarakat awam yang kurang memahami tentang ekonomi syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur, perlakuan akuntansi dan risiko dalam pembiayaan istishna’ pada Bank Syariah. Obyek penelitian dari penelitian ini adalah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surabaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil dari penelitian ini adalah Prosedur pembiayaan istishna’ pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surabaya pada umumnya telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam Fatwa DSN-MUI. Namun, pada skema istishna’ paralel belum sesuai dengan fatwa DSN-MUI karena bank hanya melakukan akad dengan nasabah dan tidak melakukan akad dengan produsen. Bank hanya melakukan koordinasi atau kerjasama dengan produsen. Perlakuan akuntansi pembiayaan istishna’ pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surabaya belum sesuai dengan PSAK No. 104 tentang Akuntansi Istishna’. Bank hanya memberikan pembiayaan kepada nasabah, tidak berlaku sebagai penjual atau pembeli. Sedangkan risiko dalam pembiayaan istishna’ pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surabaya adalah delayed time (serah terima yang tertunda), gagal serah terima, factor cuaca, risiko pembiayaan (risk credit), factor suplier, nasabah menginginkan adanya beberapa perubahan yang tidak ada dalam perjanjian yang telah disepakati sebelumnya dan terjadinya fluktuatif harga. Kata kunci: Istishna’, prosedur, perlakuan akuntansi

    Abstraction

    ABSTRACT Fauziah, Tifa. 2014. The procedure, Accounting Treatment and Risk of Istishna’ Funding at PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surabaya, Thesis, Accounting Department, Trunojoyo University of Madura, Advisor (1) Robiatul Auliyah, SE., MSA and Advisor (2) Nurhayati, S.E., MSA., AK., QIA., CA Thesedays Islamic economy system be more interest main of many circle in the world. The development of Islamic economy system followed by development of shariah finance institute. In the last few years, at Indonesia already many have appear finance isntitutes that servants of Islam, one of them is Shariah Bank. Along with the development of shariah bank at Indonesia, certainly it’s make shariah bank must be work hard to continue to develop their products. Shariah bank has and offers several shariah product that can be enjoyed by their customer. One of them is istishna’. Istishna’ is contract of buying and selling in the form ordering manufacture of certain goods with certain criteria and rules that agreed between buyer (musthasni’) and seller (shani’). But in a fact, society lack of understanding and know what is istishna’. This is due to the lack of socialiszation or identification about the ins and outs of istishna’ to the wider community in particular the lay community who lack of understanding about shariah economy. The purpose of this study is to know the procedure, the accounting treatment and risk of istishna’ funding at Shariah Bank. The research object of this study is PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surabaya. The research method used in this study is qualitative methods with phenomenological approach The results of this study are the procedure of istishna’ funding at PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surabaya in general has compliance with provisions that has been established in DSN-MUI’s fatwa. But, in parallel istshna’ scheme doesn’t compatible yet with DSN-MUI’s fatwa because bank only perform contract with customer and doesn't perform contract with producer.bank only perform coordination and cooperation with producer. The accounting treatment of istishna’ funding at PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surabaya doesn’t compatible yet with PSAK No. 104 about Istishna’ Accounting. Bank only give the funding to customer, doesn’t apply as seller or buyer. Whereas risks of istishna’ funding at PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Surabaya are delayed time, failed handover, weather factor, risk credit, supplier factor, customer want presence some modification that nothing in contract has agreed before and occurrence price fluctuating. Key words: Istishna’, procedure, accounting treatment

Detail Jurnal