Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan SPI dan kepatuhan syariah dalam prosedur pembiayaan Musyarakah untuk PMK (pemberian modal kerja). Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus tunggal holistik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara secara mendalam / in depth interview, observasi partisipatif, dan data sekunder yang terdiri atas beberapa dokumentasi seperti rekaman hasi wawancara antara peneliti dengan informan yang diwawancarai dan dokumen-dokumen terkait. Adapun unit analisis yang digunakan untuk mengkaji SPI pembiayaan Musyarakah yaitu unsur-unsur SPI dimana hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SPI dalam pembiayaan Musyarakah untuk PMK telah dijalankan dengan baik, tetapi masih ada rangkap tugas yang terjadi pada bagian yang membutuhkan tambahan karyawan. Berdasarkan pada unsur-unsur SPI lingkungan pengendalian (temuan yang muncul yaitu pemisahan pencatatan, dan pelaksanaan), penilaian risiko (temuan yang muncul yaitu aturan yang tidak memperkenankan melayani pembiayaan calon nasabah yang bersal dari kalangan keluarga sendiri), aktivitas pengendalian (temuan yang muncul yaitu pemisahan aktivitas, pemberian dan pendokumentasian), informasi dan komunikasi (temuan yang muncul yaitu via online), dan pemantauan (temuan yang muncul yaitu monitoring secara intensif dan berkala), identifikasi peristiwa (temuan yang muncul yaitu identifikasi dari pihak intern dan ekstern), tindakan atas resiko (temuan yang muncul yaitu mengelola resiko). Adapun hasil analisis kepatuhan syariah dalam prosedur pembiayaan Musyarakah untuk PMK menunjukkan kepatuhan pada fatwa DSN. Berdasarkan pada fatwa dewan syariah nasional nomor: 08/DSN-MUI/IV2000 tentang Musyarakah (temuan yang muncul yaitu pembagian nisbah bagi hasil secara proporsional sesuai dengan kontribusi dana masing-masing). Kata Kunci: SPI, sharia compliance, pembiayaan Musyarakah

This research aims to describe the ICS and Sharia compliance in procedure providing financing Musyarakah for PWC BRI Sharia Compliance. This research uses descriptive qualitative with study case: single holistic. The data used in this study were the primary data taken from the results in depth interview, participatory observation and the secondary data consist of several document’s such as the audio recording of the interview between the researcher and the informant being interview and other related document’s. The unit of analysis is used to assess the ICS financing of Musyarakah namely ICS elements: control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring, and risk action. While Sharia compliance based on the fatwa of the National Sharia Council (NSC). The results of this research indicates that ICS in financing Musyarakah has applied. But the existence of dual tasking in the departments with insufficient number of employee. Based on the elements of ICS control environment (findings emerged, namely the separation of roles and responsibilities among employees as well as the separation of recording, implementation, and supervision), risk assessment (findings which emerged a rule which does not allow serving the financing of prospective customers from the family's own), control activities (findings emerged, namely the separation of the activities of administration and documentation), information and communication technologies (via findings appear online), and monitoring (findings which arise are intensive and periodic), and risk action (findings emerged, risk management). The results of the compliance analysis Sharia financing Musyarakah demonstrate compliance with fatwa NSC. Based on the fatwa national Sharia council number: 08/NSC-MUI/IV/2000 on Musyarakah (findings emerge which the distribution of the profit sharing ratio proportional to the contribution of each fund). Keywords: ICS, Sharia compliance, financing Musyarakah.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal