Detail Karya Ilmiah

  • SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI) DAN KEPATUHAN SYARIAH DALAM PEMBERIAN PEMBIAYAAN GRIYA BSM KCP BANGKALAN
    Penulis : Masruroh
    Dosen Pembimbing I : Moh Nizarul Alim
    Dosen Pembimbing II :Robiatul Auliyah
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem pengendalian intern (SPI) dan kepatuhan syariah dalam pembiayaan griya BSM KCP Bangkalan. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus tunggal holistik. Adapun unit analisis yang digunakan untuk mengkaji SPI pembiayaan griya yaitu menggunakan unsur-unsur SPI yang terdiri dari lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Sedangkan kepatuhan syariah berdasarkan pada ketentuan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SPI dalam pembiayaan griya BSM telah dijalankan dengan baik. Hal ini berdasarkan pada unsur-unsur SPI yaitu lingkungan pengendalian (temuan yang muncul yaitu terdapat pemisahan pembagian tugas dan tanggungjawab antar pegawai serta pemisahan pencatatan, pelaksanaan, dan pengawasan), penilaian risiko (temuan yang muncul yaitu adanya aturan yang tidak memperkenankan untuk melayani pembiayaan calon nasabah yang berasal dari kalangan keluarga sendiri), aktivitas pengendalian (temuan yang muncul yaitu adanya pemisahan aktivitas pemberian dan pendokumentasian), informasi dan komunikasi (temuan yang muncul yaitu via online), dan pemantauan (temuan yang muncul yaitu intensif dan berkala). Adapun hasil analisis kepatuhan syariah dalam pembiayaan griya yaitu menunjukkan kepatuhan pada fatwa DSN tetapi tidak sepenuhnya patuh pada fatwa tersebut. Hal ini berdasarkan pada fatwa dewan syariah nasional nomor: 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah (temuan yang muncul yaitu penggunaan akad murabahah bukan pesanan dalam pembiayaan griya, tetapi dalam renovasi lebih cocok jika menggunakan akad murabahah bil wakalah), fatwa dewan syariah nasional nomor: 23/DSN-MUI/III/2000 tentang potongan pelunasan dalam murabahah (temuan yang muncul yaitu pemberian potongan margin). Kata Kunci: SPI, kepatuhan syariah, pembiayaan griya.

    Abstraction

    This research aims to describe the ICS and Sharia compliance in financing griya BSM KCP of Bangkalan. This research uses descriptive qualitative with study case: single holistic. The unit of analysis is used to assess the ICS financing of griya namely ICS elements: control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring. While Sharia compliance based on the fatwa of the National Sharia Council (NSC). The results of this research indicates that ICS in financing griya BSM has applied. Based on the elements of ICS control environment (findings emerged, namely the separation of roles and responsibilities among employees as well as the separation of recording, implementation, and supervision), risk assessment (findings which emerged a rule which does not allow serving the financing of prospective customers from the family's own), control activities (findings emerged, namely the separation of the activities of administration and documentation), information and communication technologies (via findings appear online), and monitoring (findings which arise are intensive and periodic). The results of the compliance analysis Sharia financing griya demonstrate compliance with fatwa NSC but not entirely. Based on the fatwa national Sharia council number: 04/NSC-MUI/IV/2000 on murabahah (findings emerge which use murabahah not order in financing griya, but the renovation is more suitable when using murabahah bil wakalah), fatwa national Sharia council number: 23/NSC-MUI/III/2000 concerning the repayment pieces in murabahah (finding which emerged is the provision of margin pieces). Keywords: ICS, Sharia compliance, financing griya.

Detail Jurnal