Penelitian ini bertujuan untuk menguji persepsi mahasiswa di universitas tentang perbandingan keseriusan penggelapan pajak dengan kejahatan lainnya, responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi dan hukum di universitas Trunojoyo madura . Jumlah sampel penelitian ini adalah 130 responden. Sampel Metode penentuan yang digunakan adalah purposive sampling dengan judgment sampling, untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Para peneliti menggunakan sampel independen t-test yang berbeda. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi dan hukum dalam hal penggelapan pajak. Tetapi secara rata-rata hasil tersebut memilki kesamaan mengenai penggelapan pajak (Tax evasion). Penggelapan pajak dianggap serius jika dibandingkan dengan beberapa tindak kejahatan yang tidak memilki korban secara langsung. Kata kunci: persepsi, kejahatan, dan penggelapan pajak.

This study aims to examine the perceptions of students at the university about the seriousness of tax evasion comparison with other crimes, the respondents in this study were students accounting and law at the Trunojoyo Madura university. The number of samples of this study was 130 respondents. Samples determination method used is purposive sampling by judgment sampling, to test this hypothesis. The researchers used an independent samples t-test is different. This study shows that there is no difference in perception between the accounting and law students about the seriousness of tax evasion. but on average these results have the common regarding tax evasion. Tax evasion is considered serious when compared with some of the crimes that do not have the direct victims. Keywords: perception, crime, and tax evasion.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal