Detail Karya Ilmiah
-
Fraud Triangle untuk Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Publik di Bursa Efek IndonesiaPenulis : Lilik MunawarohDosen Pembimbing I : Dr. Tarjo, S.E., M.Si., CFEDosen Pembimbing II :Yudhanta Sambharakreshna, S.E., M.Si., Ak., CAAbstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis elemen Fraud Triangle untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Berdasarkan teori Fraud Triangle terdapat tiga kondisi umum kecurangan, yaitu tekanan, peluang dan rasionalisasi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan 51 perusahaan yang melakukan kecurangan atau pelanggaran peraturan Bapepam dan 51 perusahaan lain sebagai pembandingnya. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel target keuangan berhubungan negative dengan kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel stabilitas keuangan, tekanan eksternal dan kualitas auditor eksternal tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
AbstractionThe purpose of this study is to examine and to analyze the elements of Fraud Triangle for detecting financial statement fraud. Based on Fraud Triangle theory, there are three general condition of fraud, which are pressure, opportunity and rationalization. This study is quantitate research and use the seconder data which is the companies’ financial statement on Indonesia Stock Exchange. This study use 51 companies which did fraud or broke the rule of Bapepam and 51 other companies as matched. Data then analyzed using the logistic regression analysis. The results show that financial target have negative significant with financial statement fraud.While financial stability, external pressure and the quality of auditor external not significant with financial statement fraud.