Detail Karya Ilmiah
-
Masih Adakah Bisnis Yang Islami? Menelaah Praktek Pemilik Usaha Swalayan Perintis Jaya SampangPenulis : NINDYA FRISTY YUNIARDosen Pembimbing I : Robiatul Auliyah, SE., MSADosen Pembimbing II :Achdiar Redy Setiawan., SE., MSA., Ak., CAAbstraksi
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mengungkap pemaknaan praktek bisnis pemilik usaha Swalayan Perintis Jaya Sampang dilihat dari kacamata Islam. Selain itu, penelitian ini juga ingin mengetahui Islamikah praktek bisnis yang dijalankan. Situs dalam penelitian ini yaitu Swalayan Perintis Jaya Sampang. Fenomena yang terjadi pada swalayan perintis jaya terkait bisnis islami didasarkan atas asas yang dianut sesuai akidah islam, sumber modal yang halal, motivasi dunia akhirat, orientasi keberkahan, etos kerja yang tinggi, sumber daya manusia yang sesuai dengan akad kerjanya, management strategic yang terkait erat dengan misi penciptaan manusia di dunia, dan amanah dengan tidak menghalalkan segala cara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini terkait dengan pemaknaan pemilik usaha swalayan perintis jaya sampang terhadap bisnis yang dijalankannya. Nilai yang muncul akibat pemaknaan pemilik usaha tersebut yaitu nilai ketaatan, nilai kepatuhan dan nilai kemanusiaan. Nilai dan temuan berdasarkan fenomena ini bisa dikatakan sesuai dengan karakteristik bisnis yang islami dalam teori yang dikemukakan oleh Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma dalam Fauzia (2013:13).. Kata kunci: Bisnis Islami, Pemilik Usaha, Pemaknaan, Nilai
AbstractionThe aims of this study are to comprehend and to reveal business practice signification of Perintis Jaya Swalayan’s owner in Sampang from Islam point of view. Besides of that, the purpose of this study is to determine whether the business practice is Islamic or not. The place where the data are taken is in Perintis Jaya Swalayan, Sampang. The phenomenon that happens in Perintis Jaya Swalayan Sampang related to the Islamic business based on the principle which is adopted from the basic of Islam, halal capital source, afterlife motivation, blessing orientation, high work ethic, human resource in accordance with its work contract, management strategic which is related to the mission of human creation in the word, and the mandate which does not justify all ways. This study used qualitative method with phenomenological approach. The result of this study is related to the signification of Perintis Jaya Swalayan’s owner toward business which is managed. The values which appear because of the business owner signification are obedience value, compliance value, and human value. These values and findings fit with the characteristics of Islamic business in the theory proposed by Muhammad Ismail Yusanto and Muhammad Karebet Widjajakusuma in Fauzia (2013: 13). Key Words: Islamic Business, Business Owner, Signification, Values