Detail Karya Ilmiah

  • EKSPLORASI PENGELOLAAN KEUANGAN GEREJA ETNIS BATAK TOBA (Studi Deskriptif Kualitatif Gereja HKBP Surabaya)
    Penulis : Doni Pargaulan Misantika
    Dosen Pembimbing I : Achdiar Redy Setiawan, S.E., MSA., Ak., CA.
    Dosen Pembimbing II :Anis Wulandari, S.E., MSA., Ak., CA.
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengelolaan keuangan gereja etnis batak toba (HKBP) dan untuk menjelaskan tahapan yang Gereja HKBP gunakan untuk memenuhi aspek keuangan mereka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini menggunakan data sekuder pada laporan keuangan mingguan yang dipublikasikan sendiri oleh gereja pada setiap minggu, laporan keuangan tahunan dan buku panduan pelayanan gereja (BPP). Hasil penelitian ini menemukan tiga tahapan dalam proses pengelolaan keuangan Gereja HKBP yang mengacu pada perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Rapat Huria (perencanaan anggaran), Pesta (kegiatan pencarian dana), dan tingting (pelaporan keuangan). Gereja HKBP menggunakan pendekatan budaya dalam langkah mereka menghimpun dana tambahan yang tercermin pada kegiatan pesta parheheon, pesta huria, manortor dan persembahan/peleanan. Kata kunci: Gereja, Perencanaan, Persembahan/peleanan, Pesta, Tingting.

    Abstraction

    This study aims to understand the church financial management of Batak Toba ethnic group (HKBP) and to explain the stages that the HKBP Church uses into fulfill their financial aspects. This research is a qualitative descriptive study, data collection is done by interview, documentation, and observation. This study uses secondary data on the weekly published financial statements of the church every week, annual financial reports and church service manual book (BPP). The results of this study found three stages in the financial management process of the HKBP Church which refers to planning, implementation and reporting. Rapat huria (budget planning), parties (fund raising activities), and tingting (financial reporting). The HKBP Church uses a cultural approach in their steps to raise additional funds reflected in the parheheon parties, huria parties, manortor and the acquisition of offerings / peleanan. Keywords: Church, Planning, Offerings/ peleanan, Parties, Tingting.

Detail Jurnal