Detail Karya Ilmiah
-
Pengaruh PAD,DAU, dan DAK Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Timur dengan Belanja Modal Sebagai Variabel InterveningPenulis : SugiyantoDosen Pembimbing I : H.Muhamad Djasuli,S.E.,M.Si.,QIADosen Pembimbing II :Adi Darmawan Ervanto,S.E.,MAK.,AK,CA,CPAAbstraksi
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Pendapatan Asli Daerah,Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Indeks Pembangunan Manusia dengan Belanja Modal sebagai variabelintervening. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS untuk angka IPM dan Djpk kemenkeu untuk PAD,DAU,DAK dan belanja modal berupa APBD kabupaten/kota selama 4 tahun (2010-2013), variabel Independen dalam penelitian ini adalah PAD,DAU, dan DAK, variabel dependen dalam penelitian ini adalah IPM, serta variabelintervening penelitian ini adalah Belanja Modal, populasi dalam penelitian ini yaitu Kabupaten/Kota di Jawa Timur, Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalahPurposive sampling, sampel dalam penelitian ini adalah kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur tahun 2010-2013, analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PAD berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal dengan koefisien positif, DAU berpengaruh signifikan terhadap Belanja modal dengan nilai koefisien positif, DAK tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja modal dengan nilai koefisien positif, PAD berpengaruh signifikan terhadap IPM dengan nilai koefisien positif, DAU berpengaruh signifikan terhadap IPM dengan nilai koefisien negatif, DAK berpengaruh signifikan terhadap IPM dengan nilai koefisien negatif, Belanja Modal berpengaruh signifikan terhadap IPM dengan nilai koefisien negatif, Hasil hubungan tidak langsung menunjukkan bahwa Belanja Modal tidak terbukti sebagai variabel intervening antara PAD dengan IPM, DAU dengan IPM, serta DAK dengan IPM. Kata kunci :PAD, DAU, DAK, IPM, dan Belanja Modal.
AbstractionABSTRACT The purpose of this study is to examine and to analyze the effect of PAD, DAU, and the DAK on the HDI with capital expenditures as an intervening variable. This study used secondary data obtained from the BPS for HDI and DJPK Ministry of Finance for PAD, DAU, DAK and capital expenditure in the form of district / city for 4 years (2010-2013), Independent variables in this study is the PAD, DAU, and DAK , the dependent variable in this study is IPM, and the intervening variable of this research is Capital Expenditure, the population of this study are the Regency / City in East Java, sampling technique used was purposive sampling, the sample in this study is the regency / city in East Java on 2010-2013, the statistical analysis used in this research is the analysis of pathways. The results of this study indicate that the PAD has significant effect on capital expenditures with a positive coefficient, the DAU has significant effect on capital spending with a positive coefficient, the DAK has no significant effect on capital expenditures with a positive coefficient, the PAD has significant effect on the HDI with a positive coefficient, the DAU has significant effect on the HDI with a negative coefficient, the DAK has significant effect on the HDI with a negative coefficient, the Capital Expenditure has significant effect on the HDI with a negative coefficient, Results relationship implies that capital expenditures are not proven as an intervening variable between PAD with IPM, DAU with IPM, and DAK with HDI. Keywords: PAD, DAU, DAK, HDI, and capital expenditures.