Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan retribusi terminal dan permasalahan yang muncul dalam pengelolaan retribusi terminal. Peneliti melihat pengelolaan dari tiga proses yaitu penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. Metode penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan retribusi terminal di Kabupaten Pamekasan sudah sesuai dengan aturan. Namun pelaksanaannya belum optimal karena beberapa faktor yaitu cuaca, rendahnya kesadaran wajib retribusi terminal dan petugas retribusi terminal. dihapusnya objek retribusi ( dispensasi jalan untuk truk dan ijin masuk kota untuk bus). Temuan lain dalam penelitian ini adalah adanya anggapan petugas pemungut retribusi terminal bahwa uang sisa lebih tanpa karcis sebagai keuntungan pribadi. Uang yang dianggap sebagai keuntungan masuk kekantong pribadi para petugas honorer. Kata kunci : pengelolaan, retribusi terminal, target.

This study aims to determine the management of terminal charges and the proplems that arise in the management of terminal charges. Researchers looked at the management of the three processes namely budgeting, implementation, and monitoring. The research method used by the researchers is a qualitative descriptive. The results showed that the management of terminal charges in Pamekasan is in conformity with the rules. But still not optimal due to several factors namely weather low awareness officer shall levy terminal and terminal charges. The abolition of the levy object (street dispensation for trucks and entrance fees for the city buses). Other findings in this study is the notion officer collector terminal charges that money left over without a ticket as a personel benefit. Money is considered an advantage entering the personel pocket honorary officers. Keywords : management , terminal charges , the target .

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal