Detail Karya Ilmiah

  • PENGARUH PEMBERDAYAAN, EFIKASI DIRI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)Tbk CABANG BANGKALAN
    Penulis : Rahmani Wulandari
    Dosen Pembimbing I : Drs.Ec.Mudji Kuswinarno,M.si
    Dosen Pembimbing II :Helmi Buyung Aulia S,ST.,SE.,MMT
    Abstraksi

    ABSTRAK Rahmani Wulandari, Pengaruh Pemberdayaan, Efikasi diri dan Budaya organisasi Terhadap Kepuasan Kerja (Studi Kasus PT. Bank BTN (Persero) Tbk Cabang Bangkalan). Dibawah Bimbingan Drs. Ec. Mudji Kuswinarno Msi dan Helmi Buyung Aulia S,.ST,SE.,MMT Suatu perusahaan dalam mencapai hasil yang baik memerlukan kinerja karyawan yang baik, dimana suatu kinerja dapat dihasilkan apabila karyawan merasakan adanya kepuasan dalam bekerja. Organisasi perlu meningkatkan program pemberdayaan. Pemberdayaan dianggap mampu menumbuhkan dan meningkatkan kreativitas karyawan, Pemberdayaan juga sebagai pemberian otonomi, wewenang, kepercayaan dan mendorong karyawan dalam suatu organisasi untuk mengembangkan peraturan dalam menyelesaikan pekerjaan (Sadarusman, 2007) Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh pemberdayaan, efikasi diri dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, Mengetahui diantara pemberdayaan, efikasi diri dan budaya organisasi mana yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja. Jenis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan Alat analisis menggunakan regresi linier berganda. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh positif antara pemberdayaan dan efikasi diri terhadap kepuasan kerja dan budaya organisasi yang memberikan pengaruh negative terhadap kepuasan kerja. pemberdayaan berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pemberdayaan (X1) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Bank BTN (Persero) Tbk Cabang Bangkalan (Y) (nilai probabilitas t-hitung (0,000) < Level of Significant (0,05) dengan hasil 413. Variabel Efikasi Diri (X2) tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Bank BTN (Persero) Tbk Cabang Bangkalan (Y) (nilai probabilitas t-hitung ) < Level (0,080) < Level of Significant (0,05) dengan hasil 237. Variabel Budaya Organisasi (X3) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Karyawan PT Bank BTN (Persero) Tbk Cabang Bangkalan (Y) (nilai probabilitas t-hitung (0,005) < level of Significant (0,05) dengan hasil -318. Variabel Pemberdayaan (X1), Efikasi Diri (X2), Budaya Organisasi (X3), berpengaruh secara bersama-sama terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Bank Tabungan Negara (persero)tbk cabang bangkalan (nilai probabilitas F-hitung (0,000) < Level of Significant (0,05). Kata Kunci : Pemberdayaan, Efikasi diri dan Budaya Organisasi, kepuasan kerja.

    Abstraction

    ABSTRAK Rahmani Wulandari, Pengaruh Pemberdayaan, Efikasi diri dan Budaya organisasi Terhadap Kepuasan Kerja (Studi Kasus PT. Bank BTN (Persero) Tbk Cabang Bangkalan). Dibawah Bimbingan Drs. Ec. Mudji Kuswinarno Msi dan Helmi Buyung Aulia S,.ST,SE.,MMT Suatu perusahaan dalam mencapai hasil yang baik memerlukan kinerja karyawan yang baik, dimana suatu kinerja dapat dihasilkan apabila karyawan merasakan adanya kepuasan dalam bekerja. Organisasi perlu meningkatkan program pemberdayaan. Pemberdayaan dianggap mampu menumbuhkan dan meningkatkan kreativitas karyawan, Pemberdayaan juga sebagai pemberian otonomi, wewenang, kepercayaan dan mendorong karyawan dalam suatu organisasi untuk mengembangkan peraturan dalam menyelesaikan pekerjaan (Sadarusman, 2007) Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh pemberdayaan, efikasi diri dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan, Mengetahui diantara pemberdayaan, efikasi diri dan budaya organisasi mana yang berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja. Jenis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan Alat analisis menggunakan regresi linier berganda. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh positif antara pemberdayaan dan efikasi diri terhadap kepuasan kerja dan budaya organisasi yang memberikan pengaruh negative terhadap kepuasan kerja. pemberdayaan berpengaruh dominan terhadap kepuasan kerja karyawan. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pemberdayaan (X1) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Bank BTN (Persero) Tbk Cabang Bangkalan (Y) (nilai probabilitas t-hitung (0,000) < Level of Significant (0,05) dengan hasil 413. Variabel Efikasi Diri (X2) tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Bank BTN (Persero) Tbk Cabang Bangkalan (Y) (nilai probabilitas t-hitung ) < Level (0,080) < Level of Significant (0,05) dengan hasil 237. Variabel Budaya Organisasi (X3) mempunyai pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Karyawan PT Bank BTN (Persero) Tbk Cabang Bangkalan (Y) (nilai probabilitas t-hitung (0,005) < level of Significant (0,05) dengan hasil -318. Variabel Pemberdayaan (X1), Efikasi Diri (X2), Budaya Organisasi (X3), berpengaruh secara bersama-sama terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Bank Tabungan Negara (persero)tbk cabang bangkalan (nilai probabilitas F-hitung (0,000) < Level of Significant (0,05). Kata Kunci : Pemberdayaan, Efikasi diri dan Budaya Organisasi, kepuasan kerja. ABSTRACT Rahmani Wulandari. The Influence of Empowerment, Self Efficacy, and Organizational Culture on Job Satisfaction (a case study on PT. Bank BTN (Persero) Tbk, Branch of Bangkalan). Advisor: Drs. Ec. Mudji Kuswinarno Msi and Helmi Buyung Aulia S,.ST,SE.,MMT A company, in achieving a better income, needs a good performance of its employees where it is produced only if the job satisfaction occures. An organization needs to increase the program of empowerment. It is assumed to be able to increase and improve the employees’ creativity. Empowerment also becomes a situation of giving autonomy, authority, trust and support for employees at an organizational to improve rules in finishing jobs. (Sadarusman, 2007). The purpose of the study is to determine the influence of empowerment, self efficacy and organiztional culture on job satisfaction, and to determine the dominant influence among empowerment, self efficacy and organiztional culture on job satisfaction. Type of data is quantitative in which the analysis instrument applied is multiple linear regressions. The hypothesis of the study; there is a positive influence between empowerment and self efficacy on job satisfaction, while the organizational culture shows negative influence on job satisfaction. Empowerment dominantly influences the job satisfaction. The conclusion shows that the variable of empowerment (X1) has a significant influence on job satisfaction at Bank BTN (persero) Tbk, Branch of Bangkalan (Y), the probability value of t-count (0,000) < level of significant (0,05) with the result of 413. The variable of self efficacy (X2) does not have a significant influence on job satisfaction at Bank BTN (persero) Tbk, Branch of Bangkalan (Y), the probability value of t-count (0,080) < level of significant (0,05) with the result of 237. The variable of Organizational Culture (X3) has a significant influence on job satisfaction at Bank BTN (persero) Tbk, Branch of Bangkalan (Y), the probability value of t-count (0,080) < level of significant (0,05) with the result of -315. The variable of empowerment (X1), self efficacy (X2), and organizational culture (X3) altogether influence the employees’job satisfaction of Bank BTN (persero) Tbk, Branch of Bangkalan, the probability value of F-count (0,000) < level of significant (0,5). Keywords: empowerment, self efficacy, organizational culture, job satisfaction.

Detail Jurnal