Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Struktur Modal Perusahaan Akuisitor Sebelum dan Setelah Melakukan Akuisisi Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan
    Penulis : Haryati
    Dosen Pembimbing I : Hj. Evaliati Amaniyah, SE., MSM
    Dosen Pembimbing II :Prasetyo Nugroho, S.Pi, MM
    Abstraksi

    Abstrak Haryati, 2015. Analisis Struktur Modal Perusahaan Akuisitor Sebelum dan Setelah Melakukan Akuisisi Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Perusahaan. Di bawah bimbingan (I) Hj. Evaliati Amaniyah, SE., MSM dan (II) Prasetyo Nugroho, S.Pi, MM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan struktur modal perusahaan akuisitor sebelum melakukan akuisisi dan setelah melakukan akuisisi. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel struktur modal perusahaan akuisitor longterm debt to asset ratio dan equity to asset ratio sebelum akuisisi dan setelah akuisisi terhadap harga saham perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t sampel berpasangan (paired sampel T-test) untuk mengetahui perbedaan struktur modal sebelum dan setelah akuisisi dan uji regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh struktur modal perusahaan sebelum dan setelah akuisisi terhadap harga saham perusahaan. Berdasarkan teknik purposive sampling diperoleh 30 sampel perusahaan yang melakukan akuisisi antara tahun 2008-2012 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, nilai signifikansi uji-t sampel berpasangan menunjukkan bahwa variabel struktur modal longterm debt to asset ratio sebelum akuisisi dan setelah akuisisi menyatakan tidak terdapat perbedaan. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,284 > 0,05, sedangkan variabel struktur modal equity to asset ratio sebelum dan setelah akuisisi menyatakan terdapat perbedaan yang ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,019 < 0,05. Hasil uji regresi linier berganda diperoleh nilai koefisien determinansi berganda (R^2) atau R square sebelum akuisisi sebesar 0,006, artinya 0,6% variabel harga saham sebelum akuisisi dipengaruhi oleh variabel longterm debt to asset ratio dan equity to asset ratio sebelum akuisisi, sisanya 99,4% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Nilai koefisien determinansi berganda (R^2) atau R Square setelah akuisisi sebesar 0,012, artinya 1,2% variabel harga saham perusahaan setelah akuisisi dipengaruhi oleh variabel longterm debt to asset ratio dan equity to asset ratio setelah akuisisi, sisanya 98,8% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Berdasarkan uji F variabel longterm debt to asset ratio dan equity to asset ratio sebelum dan setelah akuisisi tidak berpengaruh secara simultan terhadap harga saham perusahaan. Hasil uji-t kedua variabel tersebut juga menunjukkan tidak terdapat pengaruh secara parsial longterm debt to asset ratio dan equity to asset ratio sebelum dan setelah akuisisi terhadap harga saham perusahaan. Kata kunci: akuisisi, struktur modal dan harga saham

    Abstraction

    ABSTRACT Haryati, 2015. Company’s Capital Structure Analysis of Acquirer Company Before and After Conducting Acquisition and Its Effect on Company’s Stock Price. Advisor (I) Hj. Evaliati Amaniyah, SE., MSM; (II) Prasetyo Nugroho, S.Pi, MM. The purpose of the study is to determine the possible existance of capital structure differences on acquirer company before and after conducting acquisition. Another purpose is to determine the influence of longterm debt to asset ratio and equity to asset ratio acquirer company capital structure variable before and after conducting acquisition on company’s stock price. The study applies quantitative research method. Paired sample T-test is used to analysis technique in order to determine the differences of capital structure before and after conducting acquisition, while multiple linear regression is used for determining the effect of company capital structure before and after conducting acquisition on company’s stock price. Based on purposive sampling technique, it is obtained 30 companies as samples that conducting acquisition during 2008-2012 and listed in Indonesia Stock Exchange. Based on the results of study, the value of paired sample T-test significance indicates that longterm debt to asset ratio capital structure variable shows no differences before and after conducting acquisition. It is shown by the significance value of 0,287 > 0,05, while the equity to asset ratio capital structure variable shows no differences which is shown by the significance value of 0,019 < 0,05. The result of multiple linear regression obtaines a multiple determination coefficient value of 0,006 before acquisition conducted. It means 0,6% of stock price variable before acquisition is influenced by longterm debt ot asset ratio and equity to asset ratio variable before acquisition is conducted. The remaining of 99,4% is influenced by another variable outside the study. The value of multiple determination coefficient after conducting acquisition is 0,012. It means 1,2% of company stock price variable after acquisition is influenced by longterm debt to asset ratio and equity to asset ratio after acquisition. The remaining of 98,8% is influenced by other variable outside the study. Based on F-test, variables of longterm debt ot asset ratio and equity to asset ratio before and after acquisition indicates no simultaneous influence on company stock price. The result of t-test indicates that both variable show no partial influence on company stock price before and after acquisition. Keywords: acquisition, capital structure and stock price.

Detail Jurnal