Pajak merupakan salah satu aset keuangan yang teramat penting pada suatu daerah. Pajak itu sendiri yaitu pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak terutang ditentukan oleh keadaan objek yaitu Bumi dan Bangunan. Sehubungan dengan pentingnya posisi keuangan dalam penyelenggaraan pemerintah didaerah, maka pajak digunakan sebagai sumber pembiayaan negara dan target penerimaan pajak setiap tahun maka pajak diharapkan dapat terus ditingkatkan. Hal tersebut didukung dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan pemerintah sehingga membutuhkan dana setiap tahun semakin meningkat yang tercermin dari struktur penerimaan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memaparkan langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah dalam menyelesaikan wajib pajak yang kurang aktif untuk membayar pajak dan pengenaan sanksi bagi yang tidak bayar pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah empiris dan ditambahkan refrensi peraturan yang bersifat normatif karena didalam bab 3 kita membahas tentang sanksi yang dikenakan. Adapun pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan secara historis karena melihat dari cara-cara penagihan pajak bumi dan bangunan sebelumnya hingga saat ini. Adapun pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kasus dilakukan karena adanya kendala-kendala dilapangan yang merupakan kasus pemungutan pajak bumi dan bangunan. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa cara agar wajib pajak aktif bayar pajak dengan cara Memberikan himbauan kepada wajib pajakagar melunasi utang pajaknya tepat waktu; meningkatkan pelayanan pada wajib pajak dengan mempercepat proses keberatan; pembetulan pengajuan angsuran/penindaan pembayaran;benar-benar menerapkan sanksi bagi wajib pajak yang terlambat membayar pajaknya; mengubah pola pikir, membangkitkan kesadaran dan komitmen serta menyamakan persepsi bagi pemerintah daerah dan semua komponen masyarakat tentang otoda; merumuskan visi misi daerah; memberikan kontribusi pengembangan kemapuan pemerintah daerah agar memiliki kinerja tinggi,efisien dan sfektif; memanfaatkan kemapuan dan potensinya guna mendorong pertumbuhan sektor swasta dan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan kemandirian daerah. Kata kunci: Pajak-Bumi-dan-Bangunan

Tax is one of the all-important financial asset in an area. Tax is the tax itself is immaterial in terms of the amount of tax payable is determined by the state of the object that is the land and building. In relation to the importance of financial position in the area of ??government administration, the tax is used as a source of state funding and tax revenue targets every year the tax is expected to be improved. This is supported by the many activities of the government and thus require increased funding each year as reflected in the structure of revenues in the State Budget (Budget). Therefore, this study was conducted to explain the steps taken by the Government in completing less active taxpayers to pay taxes and the imposition of sanctions for those who do not pay taxes. The method used is empirical and added references normative regulation because in chapter 3 we discuss about the sanctions imposed. The approach taken is a historical approach as seen from the ways of property tax billing prior to the present. The approach taken is a case-based approach because of the constraints in the field which is the case of property tax collection. The results of this study show, that means that the active taxpayers pay tax by way of an appeal to the mandatory pajakagar Giving settle their tax debt on time; improve services to taxpayers by accelerating the process of objection; rectification filing installment / penindaan payments; actually apply sanctions for taxpayers who are late paying their taxes; changing the mindset, to raise awareness and commitment as well as the perception of local government and all components of society on decentralization; formulate a vision and mission area; contribute to the development of the ability of local governments in order to have a high performance, efficient and sfektif; utilizing the ability and potential to encourage the growth of the private sector and community participation to realize the independence of the region. Keywords: Tax-Earth-and-Building

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal