Detail Karya Ilmiah

  • PENERAPAN HUKUM PIDANA TERHADAP ANAK YANG TERLIBAT MASALAH NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM POLRES BANGKALAN
    Penulis : EKO KURNIAWAN
    Dosen Pembimbing I : Rusmilawati Windari., S.H., M.H
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Terhadap anak yang melakukan tndak pidana tersebut akan dilakukan tindakan hukum atau proses hukum. Permasalahan penting dalam penegakkan hukum di Indonesia, adalah sistem pemidanaan yang sampai sekarang terkadang masih memperlakukan anak-anak yang terlibat suatu tindak pidana narkotika. Sebagaimana halnya pelaku tindak pidana narkotika anak juga dilakukan oleh seperti orang dewasa. Isu hukumnya adalah pertama pelaku tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh anak dapat dikenai sanksi pidana, kedua Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak dapat diberlakukan terhadap perkara pidana narkotika yang dilakukan oleh Anak. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum empiris yaitu penelitian didasarkan pada analisis menggunakan penelitian berdasarkan data-data dilapangan dan Peraturan Perundang-undangan terutama Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Perundang-undangan (statute approach) dan case approach (pendekatan kasus), yaitu melakukan pendekatan dengan cara melakukan telaah, berkaitan dengan isu hukum yang dihadapi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terkait Pelaku tindak pidana narkotika yang dilakukan oleh anak dapat dilakukan Diversi pada Undang-undang 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diatur dalam Pasal 128. Pemberlakuan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 Tahun tentang Sistem Peradilan Pidana Anak terhadap perkara tindak pidana narkotika anak diwilayah hukum Polres Bangkalan, melalui prinsip utama pelaksanaan konsep Diversi yaitu tindakan persuasif atau pendekatan non penal dan memberikan kesempatan kepada seseorang anak untuk memperbaiki. Selain Konsep Diversi juga diberbelakukan pidana penjara melalui Rehabilitasi Medis. Kata Kunci: Tindak Pidana Narkoba, Anak dan Sanksi

    Abstraction

    Towards children who commit criminal tndak will be conducted legal action or legal proceedings. Important issues in law enforcement in Indonesia, is a criminal system that until now sometimes still treat children involved a narcotic crime. As well as criminal narcotics such children are also performed by adults. The legal issue is the first criminal narcotics done by children can be subject to criminal sanctions, the Law No. 11 Year 2012 on Juvenile Justice System can be applied to narcotic criminal case conducted by the Child. The method used is the type of empirical legal research is research based on analysis using research based on the data in the field and Legislation especially Act No. 11 of 2012 on the Criminal Justice System Child and Law No. 35 Year 2009 on Narcotics. The approach used is the approach of legislation (statute approach) and case approach (approach the case), the approach is to do a study, related to the legal issues at hand. Based on the research conducted related Performers narcotic crime committed by a child can be done Diversion in Act 35 of 2009 on Narcotics under Article 128. Application of Law No. 11 Year 2012 Year of the Criminal Justice System Child against criminal assault narcotics Police Bangkalan child law in the region, through the implementation of the main principles of the concept of Diversi that persuasive action or non penal approach and provide the opportunity for a child to improve. In addition Diversion concept also diberbelakukan imprisonment by the Medical Rehabilitation. Keywords: Crime Drugs, Child and Sanctions

Detail Jurnal