Detail Karya Ilmiah

  • PROSES PENYIDIKAN ANAK YANG TERLIBAT TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN PSIKOTROPIKA DAN PENERAPAN DIVERSI DI POLRES BANGAKALAN
    Penulis : BAIHAKI
    Dosen Pembimbing I : Dr. Wartiningsih, SH.,Mhum.
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Penelitian ini dilatar belakangi penangana anak yang terlibat tindak pidana psikotropika dikabupaten Bangakalan yang mana dikabupaten bangkala ada desa yang tersinyalir menjadi sarang narkotika yang tidak menutup kemungkinan melibatkan anak menjadi penyalah guna narkotika dan bagaimana proses penyidikan dan penerapan divesi yang diataur dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. Metode yang digunakan dalam penulisian penelitian skripsi ini adalah jenis penelitian hukum empiris, yaitu penelitian yang berupa studi-studi empiris untuk menemukan teori-teori mengenai proses terjadinya dan mengenai proses bekerjanya hukum di dalam masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa dalam proses penyidikan dipolres Bangkalan dalam menangani tindak pidana penyalahgunaan psikotropika tidak pernah terjadi tindakan diversi dikarnakan kterbatasan sarana dan pemahaman hukum darai berbagi istansi yang terkait dalam pelaksanaan diversi. Sejauh ini dalam penangan anak yang terlibat kasus tindak pidana psikropika semuanya dilimpahkan kejaksaan padah dalam Undang-undang Nomor 11 tahu 2012 tentang sistem peradilan pidana sudah mengatur diversi mulai tingkat penyidikan untuk anak yang melakukan tindak pidana yang diacam dibawah 7 (tujuh) tahun dan bukan pengulangan maka harus dilakun diversi. Kata kunci : Penerapan diversi - terhadap tidak pidana psiktopika yang melibatkan anak dibawah umur ditingkat Penyidikan.

    Abstraction

    This research is motivated handling of children involved in criminal acts psychotropic dikabupaten Bangakalan which dikabupaten Bangkala No village tersinyalir become a den of narcotics that does not close the possibility of involving children become abusers of narcotics and how the process of investigation and application divesi that diataur in Law Number 11 Year 2012 of the Juvenile Justice System. The method used in this thesis research penulisian is the kind of empirical legal research, the research in the form of empirical studies to find theories about the process and about the workings of law in society. The results of this study show that in the investigation process dipolres Bangkalan in dealing with the crime of abuse of psychotropic never happened acts of diversion dikarnakan kterbatasan means and legal understanding darai share istansi involved in the implementation of diversion. So far in the handling of children involved in criminal cases psikropika all delegated prosecutor padah in Act No. 11 out of 2012 regarding the criminal justice system is already set up diversions ranging level of investigation for a child who commits an offense who diacam less than 7 (seven) years and not a repetition it must dilakun diversion. Keywords: Implementation of diversion - not criminal psiktopika against involving children under the age of Investigation level.

Detail Jurnal