Detail Karya Ilmiah
-
MEKANISME PENGAWASAN TERHADAP PRINSIP KETERBUKAAN EMITEN DI PASAR MODAL TERKAIT DENGAN KERUGIAN PADA INVESTORPenulis : FATIHATUL JENNAHDosen Pembimbing I : Dr. Mufarrijul Ikhwan, SH,. M.HumDosen Pembimbing II :Abstraksi
Adanya dua kepentingan yang kontradiktif, antara emiten dengan investor dalam pelaksanaan prinsip keterbukaan di pasar modal yang dapat menimbulkan kerugian di lain pihak, serta terdapat dua regulasi yaitu Undang-undang Pasar Modal dan Undang-undang otoritas Jasa Keuangan yang sama-sama mengawasi kegiatan pasar modal. Permasalahan yang muncul adalah terkait dengan prinsip keterbukaan emiten kaitannya dengan kepentingan investor di Pasar Modal dan bagaimana mekanisme pengawasan terhadap pelaksanaan prinsip keterbukaan yang di lakukan oleh Bapepam dan Undang-undang Otoritas Jasa Keuangan tersebut. Metode penelitian yang di gunakan dalam skripsi ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan Perundang-undangan. Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah berdasarkan prinsip keterbukaan, emiten kaitannya dengan investor, fokus sentral dari hukum pasar modal ini adalah prinsip keterbukaan, yang peranannya berpengaruh dalam pengambilan keputusan dalam berinvestasi. Kepentingan investor dalam berinvestasi menginginkan keterbukaan informasi yang sifatnya full disclosure, sedangkan emiten cenderung memberikan informasi secara garis besar mengenai internal perusahaan. Keterbukaan informasi yang rinci ke publik menjadikan perusahaan pesaing mengetahui keadaan perusahaan. Mekanisme pengawasan terhadap pelaksanaan prinsip keterbukaan yang dilakukan oleh Bapepam dan UU OJK dalam mengawasi kegiatan pasar modal. Mekanisme pengawasan oleh Bapepam dalam pengawasan lebih khusus terhadap pengaturan kegiatan pasar modal terlihat dari ketentuan pasal 5 UUPM, sedangkan dalam UU OJK pada pasal 9 tidak menyebutkan secara tegas kegiatan pengawasan langsung pada kegiatan di pasar modal. Kata kunci: prinsip keterbukaan, emiten, investor, mekanisme pengawasan
AbstractionTheir interests are contradictory, between issuers and investors in the implementation of the principle of transparency in the capital market which can result in losses on the other, and there are two regulations namely the Law of the capital markets and Law Authority financial services are equally applicable in monitoring the activities in the market capital. The problems that arise how the principles of openness issuers relation to the interests of investors in the capital market and become an authority who in case of violation of the implementation of the principle of openness the method research used in this thesis with the approach of legislation. The results of the research in this thesis is based on the principles of openness, issuers relation to investors, the central focus of the capital market law are the principles of openness, the influential role in decision making in invest. interest investors in investing wants disclosure of its full disclosure while issuers tend to leave basic information about the company's internal, detailed disclosure of information to the public to make a competing company know the state of the company. The mechanism the implementation of the principle of openness that to do by indonesiacapital market supervisory agenncy and the ojk in overseeing the activities of the capital market, that supervision the law of the capital market supervisory agency in monitoring more spesific to the activities o the capital of the provissions of the article 9 did not mention explicitly the activities of the direct supervision on the activities of the capital market. Keywords: The Principle Of Openness, Issuers, Investors, That Supervision