Detail Karya Ilmiah
-
PERAN KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN PEMBERATAN (Studi Kasus Polres Bangkalan)Penulis : AINUL YAKINDosen Pembimbing I : BOEDI MUSTIKO, SH,. M.HumDosen Pembimbing II :Abstraksi
Pencurian Kendaraan Bermotor dengan pemberatan adalah tindakan pencurian yang dilakukan dengan cara tertentu dan pada saat-saat tertentu. Pencurian kendaraan bermotor menjadi permasalahan yang sering terjadi di Bangkalan khususnya. Berdasarkan data dari Polres Bangkalan pada tahun 2015 kasus pencurian kendaraan bermotor dengan pemberatan terdapat banyak kasus yang tidak dapat diungkap. Sehingga dari hal-hal di atas, rumusan masalah yang diambil adalah Bagaimana peran kepolisian dalam penanggulangan tindak pidana pencurian kendaraan bermotor denga pemberatan dan Apakah faktor yang menghambat dalam mengungkap suatu kasus tindak pidana pencurian Penelitian dilakukan dengan pendekatan yuridis sosiologis, yaitu penelitian hukum yang menggunakan data Sekunder sebagai data awalnya kemudian dilanjutkan dengan data Primer atau data lapangan kemudian dikaji sebagai variabel bebas atau sebab yang menimbulkan pengaruh dan akibat pada berbagai aspek kehidupan social. Menelaah teori, konsep perundang-undangan yang berhubungan dengan penelitian ini Dengan tujuan melihat kenyataan atau fakta-fakta mengenai peran kepolisian dalam penanggulangan pencurian kendaraan bermotor dengan pemberatan dan hambatan dalam mengungkapnya. Beradasarkan hasil penelitian dan pembahasan, peran Polres Bangkalan dalam menanggulangi pencurian kendaraan bermotor dengan pemberatan melakukan dua hal tindakan yakni, upaya penanggulangan preventif dengan melakukan peningkatan kinerja kepolisian, penyuluhan hukum kepada masyarakat, dan upaya penanggulangan represif yang dilaukan adalah dengan seperti yang diatur secara formil dan materiil berdasarkan aturan hukum yang berlaku. Sedangkan untuk hambatan yang dihadapi Polres Bangkalan lebih kepada sikap apatis masyarakat yang cenderung tidak melaporkan jika terjadi pencurian kendaaran bermotor dengan pemberatan dan Kurangnya jumlah personel kepolisian. Kata kunci: Peran Kepolisian, Penanggulangan, Tindak Pidana Pencurian
AbstractionMotor Vehicle Theft by weighting is an act of theft carried out in a certain way and at certain times. Motor vehicle theft is a problem that often occurs in Bangkalan in particular. Based on data from the Bangkalan District Police in 2015 cases of motor vehicle theft by weighting there were many cases that could not be revealed. So from the above matters, the formulation of the problem taken is how the role of the police in countering criminal acts of theft of motorized vehicles with weighting and what factors inhibit the disclosure of a case of theft. The study was conducted with a sociological juridical approach, namely legal research that uses Secondary data as the initial data then continued with Primary data or field data then reviewed as independent variables or causes that have an influence and effect on various aspects of social life. Reviewing the theory, the concept of legislation related to this research. With the aim of seeing the facts or facts about the role of the police in the handling of motor vehicle theft by weighting and obstacles in disclosing it. Based on the results of research and discussion, the role of Bangkalan District Police in tackling theft of motorized vehicles by weighing two actions, namely preventive mitigation efforts by improving police performance, legal counseling to the public, and repressive countermeasures carried out are as formally and material based on applicable law. As for the obstacles faced by Bangkalan Regional Police, the community's apathy tends to not report if there is theft of motorized vehicles with a weighting and Lack of police personnel. Key words: Role of Police, Countermeasures, Crime of Theft