Detail Karya Ilmiah
-
PENERAPAN UNDANG-UNDANG NO 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM (ABH) DALAM TINDAK PIDANA PELANGGARAN LALU LINTAS DI PENGADILAN NEGERI BANGKALAPenulis : ALIF FEBRIAN WIDIARTODosen Pembimbing I : BOEDI MUSTIKO,SH.,M.Hum.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
Kenakalan anak yang terjadi pada saat ini semakin marak terjadi, banyak sekali kejahatan. Pelanggaran lalu lintas merupakan kenakalan yang peling banyak dilakukan oleh anak. Prosedur penindakan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh anak adalah anak dimintai pertanggung jawaban dengan mengikuti persidagan lalu lintas. Proses persidangan lalu lintas yang melibatkan anak yaitu persidangan cepat dan singkat, namun dalam persidangan lalu lintas tidak ada pemisahan anatara anak dan orang dewasa. Hukuman anak dalam pelanggaran lalu lintas adalah hukuman denda. Permasalahan dalam skripsi ini adalah prosedur pelanggaran lalu lintas yang melibatkan anak dan tidak adanya hukuman denda dalam Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian penulisan hukum empiris dan penulis menggunakan metode pendekatan yang bersifat kualitatif, selanjutnya berdasarkan data-data yang diperoleh kemudian dikaitkan dengan perundang-undangan dan berdasarkan penelitian dilapangan, untuk menemukan kebenaran yang berdasarkan logika hukum yang nantinya akan ditarik kesimpulan. Adapun jawaban dari permasalahan dalam skripsi ini adalah yang pertama, anak dapat disidangkan dalam pelanggaran lalu lintas secara umum, hal ini berpedoman pada Pasal 54 Undang-Undang No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak yang menjelaskan bahwa adanya pengecualian terhadap anak yang melakukan pelanggaran lalu lintas, maka anak dapat disidangkan dalam persidangan lalu lintas. Yang kedua, permasalahan mengenai hukuman untuk anak yang melanggar lalu lintas, dimana sesuai Pasal 54 anak dapat disidangkan dalam persidangan lalu lintas maka anak dapat dihukum denda, namun dalam Pasal 71 Undang-Undang No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak tidak mengatur tentang hukuaman denda. Kata kunci: Anak, Pelanggaran Lalu Lintas
AbstractionMisbehavior child that occurs at this time are more frequent happened, a lot of crime. Traffic offenses is peling misbehavior which many performed by children .Prosecution procedure traffic offenses done by child is child asked pertanggung answers follow persidagan with traffic .A trial of traffic involving child namely trial quick and short , but in the trial of traffic no separation anatara children and adults .Punishment of the children in traffic offenses is a penalty of forfeiture .The troubles in this is a thesis procedure traffic offences involving children and the absence of a penalty of forfeiture in the act of criminal justice systems child . The kind of research this is research writing law empirical and writer uses the approach qualitative , next based on the data obtained by then associated with legislation and he based on the research , to find the truth that based on logic law which will be drawn conclusion But the problem in skripsi this is the first , children session process in a traffic violation in general , it is based on article 54 undang-undang no 11 years 2012 about the system criminal justice children explained that the exceptions to children do a traffic violation , so children session process in the traffic .The second , problems punishment for the violating traffic , where accordance with article 54 children session process in the traffic and the punishable fine , but in article 71 undang-undang no 11 years 2012 about the system criminal justice a child is set about hukuaman fine . Keyword : children violation of traffic