Detail Karya Ilmiah

  • Perlindungan Hukum Bagi Anak Yang Menjadi Korban Kekerasan (Study Di Polrestabes Surabaya)
    Penulis : Agil Octavianto
    Dosen Pembimbing I : H.Boedi Mustiko, SH.,M.Hum
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Perlindungan anak adalah adalah segala usaha yang dilakukan untuk menciptakan kondisi agar setiap anak dapat melaksanakan hak dan kewajiban demi perkembangan dan pertumbuhan anak secara wajar baik fisik , mental , dan sosial . perlindungan anak merupakan perwujudan adanya keadilan dalam suatu masyarakat , dengan demikian perlindungan anak diusahakan dalam berbagai bidang kehidupan bernegara dan bermasyarakat.Tujuan Perlindungan anak untuk menjamin terpenuhinya hak – hak anak agar dapat hidup ,tumbuh,berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat k emanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera. Namun pada kenyataan tindak kekerasan yang terjadi pada anak – anak dimana anak menjadi korban dari tahun ke tahun semakin meningkat data yang diperoleh dari Polrestabes Surabaya dalam kasus kekerasan terhadap anak mulai dari kekerasan fisik , psikis , seksual , dan sosila menjadi satu dalam data kasus perlindungan anak pada tahun 2011 hingga sampe 2015 dan kasus perlindungan anak pada tahun 2014 terdapat 110 kasus mengenai perlindungan anak ini merupakan kasus yang terbanyak dan pada tahun 2015 sendiri terdapat 82 kasus perlindungan anak . Maka dari itu adanya perlindungan hukum bagi anak yang diberikan kepada anak yang menjadi korban kekerasan entah itu kekekrasan fisik , kekerasan psikis , kekerasan seksual dan kekerasan sosial harus diupayakan semaksimal mungkin. Dalam hal ini dalam memberikan perlindungan hukum kepada anak korban kekerasan belum berjalan maksimal karena terdapat kendala - kendala dalam pemberian perlindungan hukum khusus polrestabes Surabaya . kendala yang didapat dalam memberikan perlindungan hukum bagi anak yang menjadi korban kekerasan di polrestabes Surabaya yang pertama bisa kondisi shelter anak dalam keadaan penuh atau sudah melebihi kapasitas yang sudah ditentukan tetapi polrestabes tetep untuk mengupayakan agar anak tersebut bisa mendapatkan shelter anak agar dapat terlindungi dari orang – orang yang tidak bertanggungjawab , kendala yang kedua dalam mencari informasi dari korban polrestabes surabaya merasa kesulitan bila korban tersebut mengalami traumatic yang sangat dalam sehingga proses asesmen tersebut memerlukan bantuan psikater dalam mencari informasi pada korban , kendala yang terakhir dalam mengembalikan anak tersebut dalam kondisi seperti semula atau normal kembali dan dikembalikan ke keluarga atau keluarga pengganti , settelah itu agar anak tersebut bisa bersosialisasi dan berinteraksi kepada masyarakat Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Anak, Korban , Kekerasan.

    Abstraction

    ABSTRAK Child protection is all the work done to create the conditions so that every child can exercise the rights and obligations for the development and growth of children is reasonably good physical, mental, and social. Child protection is an embodiment of justice in a society, thus the child protection sought in various fields of life of the state and bermasyarakat.Tujuan child protection to ensure the fulfillment of rights - the right of children to live, grow, develop and participate optimally in accordance with the dignity of k emanusiaan, as well as protection from violence and discrimination, in order to realize quality of Indonesian children, noble, and prosperous. But in fact the violence that occurs in children - children where children are victims from year to year increasing data obtained from Polrestabes Surabaya in cases of child abuse ranging from physical, psychological, sexual, and sosila become one in the case of data on child protection in 2011 up until 2015 and child protection cases in 2014 there were 110 cases of child protection is that most cases and in 2015 alone there were 82 cases of child protection. Thus the absence of legal protection for children who are given to children who are victims of violence, regardless of the physical violance, psychological violence, sexual violence and social violence should be sought as much as possible. In this case to provide legal protection to children victims of violence not running optimally because there are constraints - constraints in the provision of special legal protection Polrestabes Surabaya. constraints obtained in providing legal protection for children who are victims of violence in Polrestabes Surabaya could first condition shelter the child in a state of full or over capacity that has been determined but Polrestabes tetep to strive so that the child can get shelter the child to be protected from people - irresponsible people, obstacles both in seeking information from the victim Polrestabes surabaya find it difficult when the victim suffered traumatic which is so deep that the assessment process requires the help of psychiatrist in search of information on the victim, the constraints of the last in the return of the child in original condition or normal back and returned to the family or family replacement, settelah it so that the child can socialize and interact to society Keywords: Legal Protection, Children, Victims of Violence.

Detail Jurnal