Detail Karya Ilmiah
-
Tinjauan Kriminologis Terhadap Tindak Pidana Pencurian Kendaraan BermotorPenulis : MUZAKKIDosen Pembimbing I : Dr. Syamsul Fatoni, SH., MH.Dosen Pembimbing II :Abstraksi
MUZAKKI (110111100022), “Tinjauan Kriminologis Terhadap Tindak Pidana Pencurian Kendaraan Bermotor” di bawah bimbingan Bapak Dr. Syamsul Fatoni, SH., MH., sebagai pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pencurian kendaraan bermotor di kota Surabaya. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, serta untuk mengetahui upaya-upaya apa yang dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kejahatan pencurian kendaraan bermotor di kota Surabaya. Penelitian dilakukan di polres Tanjung Perak bertujuan untuk mendapatkan data primer dan data sekunder. Data diperoleh dengan teknik pemngumpulan data melalui wawancara dan dokumen. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan membandingkan keadaan nyata dan data yang ada tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pencurian kendaraan bermotor di kota Surabaya serta upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kejahatan kendaraan bermotor di kota Surabaya berjumlah 334 kasus dan yang terselesaikan 38 kasus sampai tingkat pembacaan putusan hukum. Berdasarkan analisis terhadap data dan fakta tersebut, maka penulis menyimpulkan antara lain: faktor yang mempengaruhi terjadinya pencurian kendaraan bermotor yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal dapat dibagi menjadi tiga yaiutu faktor individual, faktor keturunan dan keluarga. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor lingkungan, faktor objek sasaran, faktor kelalaian masyarakat, faktor lemahnya mentalitas, faktor agama dan penegak hukum. Upaya yangdilakukan oleh aparat penegak hukum adalah upaya penal (represif) dan upaya non penal (preventif). Upaya penal yang dilakukan oleh pihak kepolisian merupakan penindakan bagi pelaku kejahatan curanmor melalui suatu proses peradilan pidana dan melakukan pembinaan di lembaga permasyarakatan. Upaya non penal adalah melakukan penyuluhan dan patroli. Kata kunci : Pencurian Kendaraan Bermotor
AbstractionMuzakki (110111100022), "Overview of criminological Against the Crime of Theft of Motor Vehicles" under the guidance of Dr. Syamsul Fatoni, SH., MH., As a supervisor. This study aims to determine the factors that led to the theft of a motor vehicle in the city of Surabaya. In a period of four years, as well as to know what efforts can be done to minimize the occurrence of the crime of theft of motor vehicles in the city of Surabaya. The study was conducted at the Police at Tanjung Perak aims to obtain primary data and secondary data. Data obtained by the technique pemngumpulan data through interviews and documents. Data were analyzed by comparing the real situation and the existing data on the factors that led to the theft of a motor vehicle in the city of Surabaya as well as any efforts made by law enforcement officials. The results showed the number of crimes in the city of Surabaya motor vehicles amounted to 334 cases and resolved 38 cases to verdict legal level. Based on the analysis of data and facts, the authors conclude, among others: the factors that influence the occurrence of theft of motor vehicles namely internal factors and external factors. Internal factors can be divided into three yaiutu individual factors, heredity and family. While external factors consist of economic factors, educational factors, environmental factors, factors target object, negligence society, weak mentality factors, the religious factor and law enforcement. Yangdilakukan efforts by law enforcement officials is an attempt penal (repressive) and the efforts of non penal (preventive). Penal efforts undertaken by the police is a prosecution for the perpetrators curanmor through a criminal justice process and to provide guidance in penitentiary. Efforts non penal is doing counseling and patrols. Keywords: Motor Vehicle Theft