Detail Karya Ilmiah

  • Peran Penyidik Dalam Penanganan Korban Penyalahgunaan Narkotika Di Lembaga Rehabilitasi Di BNNP Jawa Timur
    Penulis : Agus Siswo Febrianto
    Dosen Pembimbing I : Tolib Effendi S.H.,M.H
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Permasalahan narkotika khususnya pada saat ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, akan tetapi telah merambah kepada isu internasional dari efek peredaran gelap serta penyalahgunaan narkotika tersebut.Narkotika yang pada dasarnya sebagai ilmu pengetahuan,serta pemahaman untuk digunakan di dalam ilmu pengobatan khususnya kesehatan.Akan tetapi pada saat ini telah menjadi permasalahan besar untuk mencengah efek dari peredaran narkotika, karena nilai jual yang di tinggi dari faktor ekonomi, maka berakibat masyarakat mudah mendapatkanya dan juga lebih mudah mengkonsumsi dan pada dasarnya narkotika menjadi perhatian serius bagi pemerintah untuk mencengah serta memberantas dengan adanya peredaran narkotika pada saat ini yang tingkat penggunaannya semakin meningkat. Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur merupakan lembaga yang memiliki tugas dan wewenang menangani serta mencengah adanya peredaran dan penyalahgunaan narkotika, khusunya dari dampak yang di timbulkan akibat mengkonsumsi narkotika. Korban narkotika tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, tetapi pada kalangan remaja narkotika dapat diperjual belikan dengan sangat mudah. Dengan hal ini Badan Narkotika Nasional Provinsi mencanangkan bahwa dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika Pasal 104 mengenai peran serta masyarakat yang artinya bahwa Badan Narkotika Nasional Provinsi tidak bekerja sendiri adapun bantuan dari masyarakat untuk membantu para korban penyalahgunaan narkotika, untuk mencengah dengan adanya peredaran gelap narkotika yang terjadi di kalangan masyarakat umum. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan empiris , yaitu mengindentifikasi sautu atauran yang berlaku di masyarakat.Adapun untuk memperoleh hasil data yang ada di Badan Narkotika Nasional Provinsi dengan melakukan penelitian serta mengetahui perkembangan permasalahan narkotika. Dalam hal ini Badan Narkotika Nasional Provinsi telah berusaha memberikan tempat serta mencengah dari penyalahgunaan narkotika dengan adanya korban narkotika dalam bentuk rehabilitasi.Meskipun sarana dan prasarana yang ada di Badan narkotika Nasional Provinsi masih banyak kendala teknis yang terjadi di dalam memberikan rehabilitasi terhadap korban narkotika.

    Abstraction

    Abstract The problems of narcotics, especially for this time are not only happening in Indonesia but also it has been expanding to the international issue of the effects of illicit trafficking and abuse of narcotics. Narcotics have been considered as a science, as well as an understanding used in medicine, especially for health. Meanwhile, this point has become a big problem to prevent the effects of narcotics. It is because the high selling value factors from economic factor. As the result for this matter, people can easily obtain and consume. Basically, narcotics are crucial concern for the government to prevent or and get rid the circulation of narcotics where the consumers have already been increasing. National Narcotics Agency Province of East Java (BNN in Indonesia) is an institution that has a task and authority to handle and prevent the circulation of narcotics and narcotics abuse, especially for the impact that caused as a result of consuming narcotics. Narcotics’ victims are not only in adults but also in teenagers. In teenagers, narcotics could be bought and sold very easily. Then, the National Narcotics Agency Province declares that the provisions of Law No. 35 of 2009 on narcotics Article 104 about public participation, which means that the National Narcotics Agency Province does not work alone but getting some helps from the community to help the victims of narcotic abuse, to prevent the illicit narcotics trafficking that happens in society. This research is a study using an empirical approach; it is identifying an applicable rule in society. The way to obtain data of the results at the National Narcotics Agency Province is by doing a research and perceiving the development of the narcotics case. In this case the National Narcotics Agency of East Java has tried to provide a place and prevented or from narcotics abuse as the result of there are some victims of narcotics in the form of rehabilitation. However, the infrastructures at the National Narcotics Agency Province still have many technical problems that occur in providing rehabilitation to the victims of narcotics.

Detail Jurnal